Hampir Setahun Terjerat Kasus Narkoba, Kapan Lucinta Luna Bebas dari Penjara?

Hampir Setahun Terjerat Kasus Narkoba, Kapan Lucinta Luna Bebas dari Penjara?

Pingkan Anggraini - detikHot
Sabtu, 30 Jan 2021 06:30 WIB
Lucinta Luna
Foto: Lucinta Luna (Mei Amelia R)
Jakarta -

Selebgram Lucinta Luna terhitung hampir satu tahun terjerat kasus narkotika. Ia kini tengah menjalani masa tahanannya di Lapas Pondok Bambu.

Diketahui, Lucinta Luna divonis 1,5 tahun penjara karena terbukti menyalahgunakan narkotika. Vonis itu dilayangkan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada 30 September 2020.

Dijelaskan Kepala Bagian Humas dan Protokol Ditjen Pas Kemenkumham Rika Aprianti, Lucinta Luna dinyatakan bebas murni pada 10 Agustus 2021. Hal ini disampaikan Rika saat dihubungi detikcom, Jumat (29/1/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bebas murninya tanggal 10 Agustus 2021," ujar Rika.

Rika menegaskan kebebasan murni itu tentunya disertakan denda yang harus dibayar Lucinta Luna sebesar Rp 10 juta. Jika denda tersebut dibayar tepat waktu maka Lucinta dinyatakan bebas pada 10 Agustus 2021.

ADVERTISEMENT

"Kalau dia bayar denda Rp 10 juta (bebas murni). Kalau dendanya tidak dibayar ditambah satu bulan lagi," tegas Rika.

Lebih lanjut, Rika membahas perihal asimilasi yang biasanya dapat diterima sebagain nara pidana. Rika menjelaskan, Lucinta Luna bisa mendapatkan asimilasi bila memenuhi syarat.

Salah satu syarat mendapatkan asimilasi, Lucinta Luna juga diminta untuk membayar subsider terlebih dahulu. Hal itu wajib dibayar oleh Lucinta Luna.

"Mengenai asimilasi nanti kita cek apakah sudah waktunya," tegas Rika.

"Kira-kira asimilasi yang bersangkutan, tapi tentunya Lucinta wajib membayar subsider dulu sebelum diusulkan asimilasi," lanjutnya.

Ditegaskan Rika, jika Lucinta Luna nantinya telah memenuhi persyaratan maka asimilasi akan diajukan untuknya. Hal ini turut di tuturkan Rika.

"Kalau memang menurut persyaratan pasti siapapun itu, mau Lucinta Luna, mau siapapun wargabinaan, yang memenuhi persyaratan akan diprogram asimilasi," tutup Rika.




(pig/srs)

Hide Ads