Ali Syakieb dan Margin Wieheerm sudah menggelar acara lamaran pada akhir pekan kemarin. Belakangan ramai soal tersebarnya lembaran yang disebut undangan pernikahan Ali Syakieb.
Lembaran yang tersebar di akun gosip bertuliskan nama kedua calon mempelai Ali Syakieb dan Margin Winaya Hermawan. Di bagian atas lembaran undangan tersebut bertuliskan, 'Dengan memohon rahmat dan ridho Allah SWT Kami bermaksud menyelenggarakan Pernikahan putra-putri kami.'
Di undangan tersebut tertulis acara akan digelar tanggal 3 Februari 2021. Acara pun dibagi menjadi dua sesi, yakni sesi 1 pukul 9.00 sampai dengan 12.00 WIB dan sesi 2 pukul 13.00 sampai dengan 16.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi, undangan tersebut dibantah oleh kerabat-kerabat dekat Ali Syakieb dan Margin.
"Ya ampon ini dari mana asal usul ny undangan bgni @ivankicuk," kata akun joevitathe.
"Mon maap.. ini kertas dari mana? X Ini minceu Salah info Tanggal udah salah.. Sesi nya juga kurang ihhh," kata akun Ivankicuk.
Dihubungi melalui sambungan telepon, Ali Syakieb membenarkan tanggal yang beredar itu bukan hari pernikahannya.
"Nggak, bukan, bukan (menikah) itu mah acara siraman sama pengajian," kata Ali Syakieb, Jumat (29/1/2021).
Namun, untuk kepastian tanggal pernikahannya, Ali Syakieb belum mau terbuka.
"Ehm, ada lah tanggal sekian," tutup Ali Syakieb yang saat itu mengaku sedang makan.
Dibeda kesempatan, salah satu kerabat Ali Syakieb yang enggan disebutkan namanya membocorkan tanggal pernikahan adik Nabila Syakieb itu.
Pernikahan Ali Syakieb dan Margin Wieheerm akan digelar pada Februari 2021.
"Tanggal 6 baru akad nikah sama resepsi. Akad sama resepsi digabung (harinya)," kata sumber tersebut.
Untuk lokasi acara, Ali Syakieb dan Margin memilih Bandung, Jawa Barat.
"Akad nikah pagi, tamunya pejabat, pagi sekitar jam 10 kalau nggak salah sampai jam 1 siang. Kalau resepsinya dibagi dua, jam 4 sampai 6 sore, abis itu lanjut lagi jam 7 sampai 9 malam," ucapnya.
"Tamu pejabat ada. Saksi dari Ali kan Ma'ruf Amin. Tapi kalau nggak berubah dan beliau sempat untuk menghadiri ya. Tapi sejauh ini sih masih beliau katanya. Tadinya mau Jokowi, tapi nggak bisa, jadwal beliau padat," sambung sang sumber.
(pus/nu2)