Dede Yusuf Macan Effendi kini menjabat sebagai anggota DPR RI Komisi X yang membawahi bidang pendidikan, kepemudaan, dan ekonomi kreatif periode 2019-2024.
Pria yang akrab disapa Dede ini diusung oleh Partai Demokrat. Dede Yusuf merupakan aktor senior yang kala itu terkenal di era 90an.
Dede Yusuf memulai kariernya di dunia hiburan dengan menjadi bintang laga dan bintang sinetron pada 1986. Ia kala itu bermain dalam film Catatan Si Boy. Setelah menjalani karier di dunia hiburan puluhan tahun, Dede Yusuf akhirnya masuk ke dunia politik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Profil Dede Yusuf
Dede Yusuf lahir di Jakarta, 14 September 1966. Dede Yusuf merupakan anak kedua dari pasangan (alm) Ir. Tammy Effendi dan Rahayu Effendi.
Ayah Dede dulu pernah bekerja sebagai Direktur di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta. Sementara Ibunya seorang penari di Istana Bogor dan Pramugari Garuda yang beralih profesi menjadi bintang film pada awal tahun 1965.
Saat Dede lahir, salah satu film ibundanya, Macan Kemayoran menuai sukses. Sehingga ayahnya menamakan "Macan". Agar tidak terkesan galak, kakek Dede menambahkan nama "Yusuf".
Masa kecil Dede Yusuf
Sejak SMP Dede sudah mengikuti program weight training ala idolanya, Arnold Schwarzenegger. Sehingga tubuh Dede menjadi lebih kekar daripada teman seusianya saat itu. Dede pun tidak hanya mempelajari silat.
Berbagai jenis olah raga bela diri dicobanya, seperti Karate, Kungfu, Kempo, Jujitsu, dan Taekwondo yang telah samapi pada tingkat DAN-IV Kukkiwon (fourth Dan).
Tak hanya berlatih, Dede juga mengikuti kompetisi bela diri, mulai dari kejuaraan cabang hingga tingkat nasional dari tahun 1982 hingga 1990.
Dede pernah meraih gelar Juara Nasional Taekwondo kelas ringan tahun 1984 dan kelas ringan berat 1988. Dia pun terdaftar sebagai team nasional Indonesia selama beberapa tahun berturut turut.
Sampai akhirnya dia berhenti bertanding dan konsentrasi melatih murid-muridnya di DOJO atau DOJANG (sebutan untuk club bela diri). Termasuk mendirikan perguruan Taekwondo seperti Sembrani Club, BRI club, SMA 6 club, Pangudi Luhur Club, dan lainnya.
Perjalanan Karier Dede Yusuf
Kesukaan Dede Yusuf pada beladiri, membuatnya berkeinginan menjadi bintang laga seperti Bruce Lee atau Chuck Norris. Dede pun rela mengikuti berbagai macam casting.
Dia juga sering menjadi pemain figuran yang mendampingi bintang laga kala itu seperti Barry Prima, George Rudy, dan Advent Bangun.
Dede juga menerima tawaran sebagai model di majalah-majalah ibukota. Dengan tekad untuk memasuki dunia showbiz sepenuhnya, Dede rela meninggalkan kuliah di tahun keempatnya di Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti.
Kesempatan datang di tahun 1986 dengan debut pertamanya sebagai peran pembantu di film Catatan Si Boy besutan sutradara Nasri Cheppy. Setelah itu, Dede semakin sering bermain film dan (juga) serial televisi.
Serial televisi yang melambungkan namanya adalah Jendela Rumah Kita di TVRI dengan peran sebagai Jojo yang mampu bertahan selama 4 tahun (1989-1992).
Pada 1992, Dede diajak oleh Ani Sumadi untuk memandu kuis Tak Tik Boom yang bertahan di papan atas rating televisi selama 6 tahun (1992-1998).
Dede juga menjadi bintang iklan beberapa produk, di antaranya Tira Jeans, Homy Ped, Bosowa Motor, dan Green Sands, serta Bodrex. Bahkan Dede telah menjadi bintang iklan Bodrex selama 14 tahun.
Setelah meninggalnya sang ayah di penghujung 1993, peran Dede berubah dari drama menjadi action. Serial action yang pernah dibintangi Dede adalah Jalan Makin Membara yang masuk nominasi Award Televisi.
Simak Video "Aktivitas dan Cerita Dede Yusuf, Produktivitas Kerja Nyata!"
[Gambas:Video 20detik]