Polisi Akan Olah TKP Kasus Video Seks Gisel dan Nobu di Medan

Polisi Akan Olah TKP Kasus Video Seks Gisel dan Nobu di Medan

Mauludi Rismoyo - detikHot
Selasa, 26 Jan 2021 15:16 WIB
Gisel jalani wajib lapor di Polda Metro Jaya
Polisi Akan Olah TKP Kasus Video Seks Gisel dan Nobu di Medan. (Foto: Pingkan/detikHOT)
Jakarta -

Kasus video seks Gisella Anastasia dengan Michael Yukinobu Defretes masih terus berjalan. Pihak Polda Metro Jaya rencananya akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait perkara tersebut.

Dijelaskan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, olah TKP akan digelar di Medan, Sumatera Utara. Pihaknya juga bakal memeriksa saksi lagi untuk kasus video seks Gisel dan Nobu.

"Saudari GA dan MYD masih melakukan wajib lapor. Kita dari penyidik masih melakukan melengkapi berkas perkara yang ada. Dua kemarin saksi yang sudah tersangka sebelumnya yang masif menyebarkan itu kita periksa sebagai saksi di perkara saudari GA dan saudraa MYD. Mudah-mudahan minggu depan kalau memang lancar kita lakukan olah TKP dan memeriksa beberapa saksi-saksi ahli yang ada," ujar Yusri saat ditemui di kantornya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diketahui Gisel dan Nobu merekam video seksnya saat sedang berada di salah satu hotel di Medan. Sebelum berhubungan, mereka juga sempat minum-minuman beralkohol.

Yusri Yunus lalu ditanya soal berkas perkara. Ia menyatakan berkas dua tersangka penyebar video seks Gisel dan Nobu sudah dikirim kembali ke kejaksaan yang diharapkan segera ada kabar baik.

ADVERTISEMENT

"Kalau yang dua tersangka sebelumnya kami sudah kirim tahap satu, sudah kemudian sudah diperbaiki, sudah dikirim kembali ke kejaksaan terhadap dua tersangka yang masif. Mudah-mudahan secepatnya turun kabarnya p21-nya yang kita harapkan secepatnya untuk bisa kita limpahkan tahap dua," tutur Yusri.

Sementara berkas Gisel dan Nobu, kata Yusri Yunus, masih dilengkapi. Ia berharap semua berkas lengkap.

"Tapi untuk saudari GA dan MYD, kami masih melengkapi berkas perkara, mudah-mudahan semuanya lengkap dan kita akan kirim tahap satu," kata Yusri.

(mau/pus)

Hide Ads