.webp)
Dewi Perssik merupakan salah satu artis yang sempat tertular virus Corona. Semenjak itu, ia berusaha membantu publik yang juga tengah berjuang melawan virus Corona dengan donor plasma.
Belum lama ini, Dewi Perssik buka-bukaan terkait donor plasma yang dilakukannya. Rupanya sebelum berdonor, ia harus menjalani serangkaian tes.
"Ya itu donor plasma kan dilakukan di PMI. Nah kemarin au ke Glowski sama Dokter Nana dilihat apakah bagus atau nggak antibodi aku," ujar Dewi Perssik ditemui di Gedung Transmedia, Kawasan Mampang Jalan Kapten P Tendean Jakarta Selatan Jumat (22/1)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena alat tes antibodi dikit banget di Indonesia. Adanya di klinik itu," kata Dewi Perssik.
Saat ini diketahui golongan darah B plus sedang banyak dibutuhkan di Indonesia. Sehingga ia belum bisa mendonorkan darahnya karena bergolongan darah B.
"Jadi yang kritis minta B Plus, sementara aku B. Tapi PMI siap menerima donor plasma aku nantinya. Selanjutnya aku tunggu dokter dulu," lanjutnya.
"Tunggu kabar dari dokter. Nanti pas donor plasma kalian ikut lah," ajak Dewi Perssik.
Rupanya tak semua donor plasma bisa disebut baik. Menurut dokter, bila pedonor belum pernah hamil atau melahirkan, donor plasma bisa dibilang masih baik.
"Kemarin konsultasi dan cek. Ya nggak bisa asal donor, dicek dulu apa pernah melahirkan apa belum. Karena kalau udah melahirkan kurang bagus. Karena aku belum pernah melahirkan dan hamil, jadi bagus," terangnya lagi.
Diketahui Dewi Perssik sempat menjalani perawatan karena Covid-19. Sehingga dia sempat beberapa minggu tak muncul di televisi.
Dewi Perssik terpapar COVID-19 yang mengakibatkan wajah dan bagian tubuhnya yang muncul ruam merah. Hal tersebut ia ungkap melalui akun media sosial.
(fbr/dal)
