Syekh Ali Jaber meninggal dunia sebelum sang istri, Umu Fahad melahirkan anak ketiganya. Padahal saat tahu sang istri hamil lagi, Syekh Ali Jaber sangat bahagia.
Umu Fahad adalah istri Syekh Ali Jaber yang berasal dari Yaman. Saat ini Umu Fahad tengah hamil sekitar 4 bulan anak ketiga buah pernikahannya dengan Syekh Ali Jaber.
"Kondisinya alhamdulillah baik, sehat," kata ustaz Iskandar, asisten Syekh Ali Jaber saat berbincang dengan detikcom di Pondok Pesantren Tahfidz Daarul Quran, Cipondoh, Tangerang, Banten.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syekh Ali Jaber baru memberitahukan soal kehamilan istrinya kepada ustaz Iskandar sekitar bulan November 2020. Saat itu Syekh Ali Jaber meminta tolong untuk dibelikan vitamin khusus ibu hamil.
Sang ulama dikatakan ustaz Iskandar sangat bahagia saat tahu sang istri hamil lagi. Janin dalam kandungan Umu Fahad akan menjadi anak keempat untuk Syekh Ali Jaber.
Sayang, sebelum sang anak lahir Syekh Ali Jaber sudah berpulang ke pangkuan Yang Maha Kuasa.
"Dia nggak ada pesan. Jadi firasatnya itu di saat kebahagiaan Syekh Ali mengabarkan kepada saya di pesawat, beliau ngobrol di perjalanan, di pesawat, Syekh Ali kabarkan, 'Alhamdulillah istri saya hamil lagi.' Karena Syekh ingin banget punya anak perempuan. 'Alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah,'" cerita ustaz Iskandar mengingat ucapan Syekh Ali Jaber.
Sebelumnya, Syekh Ali Jaber sudah dikaruniai satu anak laki-laki dari mantan istrinya, Umi Nadia, bernama Al Hasan Ali Jaber dan dua anak laki-laki dari Umu Fahad bernama Fahad Ali Jaber dan Ghaits Ali Jaber.
Dalam perjalanan itu, Syekh Ali Jaber sempat mengutarakan kalimat rancu yang seolah-olah jadi firasat sebelum kepergian dirinya untuk selamanya.
"'Tapi saya rasa, saya nggak sampai lahiran deh, anak ini nggak sampai lahiran.' Terus saya bilang, 'Syekh, gini aja banyakin vitamin biar kuat Ummu Fahad.' Saya pikir yang disampaikan Syekh Ali terkait istrinya, mungkin lemah atau nggak kuat kandungannya," kenangnya.
![]() |
"Rupanya ini saya sadari firasat bahwa Syekh Ali Jaber tidak bisa menyaksikan anaknya lahir," sambung ustaz Iskandar.
Sampai saat ini, Syekh Ali Jaber belum tahu jenis kelamin janin yang dikandung Umu Fahad. Saat masih hidup Syekh Ali Jaber sangat ingin dikaruniai anak perempuan.
"Belum-belum, tapi berharap perempuan. Karena ini impian Syekh Ali, cita-cita Syekh Ali, harapan Syekh Ali punya anak perempuan," ungkapnya.
Sedangkan dari pernikahannya dengan Deva Rahman, Syekh Ali Jaber belum dikaruniai keturunan. Syekh Ali juga sangat berharap punya keturunan dari Deva Rahman yang baru tiga tahun dinikahi.
"Beliau (Deva Rahman) belum dikaruniai anak dan Syekh Ali sangat mengharapkan untuk bisa memiliki keturunan dari Ibu Deva Rahman. Kadarullah takdirnya Syekh Ali wafat. Terhitung tiga tahun (menikah)," tutur ustaz Iskandar.
Keinginan Syekh Ali Jaber punya anak perempuan dirasa wajar. Itu dikarenakan tiga anaknya sekarang berjenis kelamin laki-laki. Al Hasan Ali Jaber, putra sulungnya yang berusia 20 tahun tinggal di Lombok, bersama sang bunda, Umi Nadia.
(pus/nu2)