Nita Thalia masih berduka usai meninggalnya Nurdin Rudythia yang merupakan mantan suami. Dalam prosesi penguburan, Nita akui dirinya tak ikut.
Memang mantan suaminya itu dimakamkan dengan prosedur protokol COVID-19. Sehingga kata Nita Thalia, anggota keluarga tak ada yang bisa mengikuti proses pemakaman.
"Kalau ikut menguburkan nggak ya, dan keluarga juga memang tidak ada yang bisa ikut ke pemakaman, karena protokol COVID-19," Kata Nita Thalia usai Kopi Viral Trans TV, di kawasan Mampang, Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (19/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun dalam kesempatan itu, Nita Thalia menyebut ada yang salah dari pemakaman mantan suaminya itu. Menurut Nita, hasil swab Nurdin Rudythia telat tiba, sehingga saat itu masih dianggap terpapar COVID-19 ketika meninggal.
"Ini adalah kesalahan dari apa ya, karena hasil swabnya itu kan telat datang, jadi pas meninggal itu dinyatakan negatif Covid," katanya.
Nita Thalia juga menyebut seharusnya Nurdin Rudythia dimakamkan secara normal. Lantaran baru hari Sabtu sore swab Nurdin ketahuan dinyatakan negatif.
"Dan seharusnya dimakamkannya secara biasa, tidak dengan protokol Covid, seharusnya. Cuma karena hasil swabnya itu telat, jadi hari Sabtu sore, kita keluarga dikabarin bahwa sudah negatif Covid," bebernya.
Di sisi lain, Nita Thalia juga mengungkapkan bahwa mantan suaminya akan menjalani pemindahan makam.
"Rencananya pihak keluarga akan memindahkan makam almarhum dari pemakaman Covid ke pemakaman keluarga," katanya.
Dalam kesempatan itu, Nita Thalia juga mengaku sempat menemui jenazah mantan suaminya. Di depan jenazah, Nita pun meminta maaf.
"Dan saya alhamdulillah dikasih kesempatan dari pihak rumah sakit untuk melihat jenazahnya secara langsung dengan memakai APD lengkap karena jenazah ada di ruang ICU khusus pasien Covid dan saya juga melihat banyak pasien yang sedang berusaha sembuh dari Covid," imbuhnya.
"Di depan jenazah, saya meminta maaf karena selama ini saya juga banyak salah. Selama 20 tahun saya belum bisa menjadi istri yang baik," pungkasnya.
(fbr/mau)