Keira Knightley menceritakan pengalaman buruknya kala menghadapi paparazi. Ia pun merasa jika hal tersebut adalah salah satu dampak buruk menjadi seorang selebriti.
Dalam sebuah acara podcast bersama Chanel yakni Chanel Connect, bintang Pirates of Caribbean itu menyebutkan jika dirinya sempat hampir kecelakaan karena ulah paparazi yang memaksa untuk mendapatkan fotonya.
"Sangat brutal bagi wanita muda untuk berada di dalam industri ini," bukanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diikuti selama 24/7 oleh kumpulan 30 pria dengan lensanya, melalui jendelaku dan selalu dipanggil jalang saat keluar rumah agar aku jadi lebih emosi karena foto tersebut akan lebih mahal jika aku menangis," tuturnya.
Tak hanya itu saja, bahkan kala itu ia juga sempat menghadapi para paparazi yang sengaja memaksa dirinya keluar dari mobilnya dengan beragam cara. Hal yang paling brutal adalah dengan cara hampir menabrakkan mobil mereka ke kendaraannya.
Ia pun menyebutkan jika masa-masa dulu sebagai momen yang sangat kejam dan brutal. Keira pun bersyukur bisa melewati masa tersebut.
Aktris berusia 35 tahun itu mengatakan jika ada beberapa hal yang membuatnya tetap waras saat menjalani masa-masa sulit tersebut di awal kariernya.
Bahkan ia mengatakan jika dirinya sempat merasa depresi. Hal itu membuat bintang asal Inggris itu tertekan dan tak ingin bertemu banyak orang.
Dalam sebuah wawancara yang ia lakukan beberapa waktu lalu dengan sebuah majalah, Keira mengatakan ada satu momen yang membuatnya sampai enggan keluar rumah selama tiga bulan menghindari pertemuannya dengan orang-orang di luar sana.
Bahkan ia sampai menghindari acara-acara penghargaan seperti BAFTA dan lainnya.
"Aku mencari terapi yang tepat saat itu. Masa-masa tersebut di usia saya antar 19 sampai 23 tahun terlihat buram, saya menutup banyak hal," pungkasnya.
Baca juga: Selamat! Keira Knightley Hamil Anak Kedua |
(ass/tia)