Kondisi Membaik, Aliff Alli Lewati Masa Kritis usai Terpapar COVID-19

Kondisi Membaik, Aliff Alli Lewati Masa Kritis usai Terpapar COVID-19

Hanif Hawari - detikHot
Rabu, 13 Jan 2021 15:18 WIB
Aliff Alli Khan
Kondisi Aliff Alli membaik usai terpapar COVID-19 / Foto: Instagram @aliff_alli
Jakarta -

Aktor Aliff Alli sudah melewati masa kritisnya karena terinfeksi COVID-19. Kondisinya membaik usai menjalani perawatan intensif.

Hal itu disampaikan oleh kuasa hukum Aliff Alli, Asgar Sjarfi. Meskipun kondisinya sudah membaik, namun ia tetap masih belum bisa mendatangi Pengadilan Agama Jakarta Pusat untuk melewati proses sidang itsbat nikah dan cerainya dengan Aska Ongi.

"Agenda hari ini mediasi bu Aska tidak datang. Karena sesuatu hal jadi tidak bisa datang karena agenda hari ini mediasi," kata Asgar Sjarfi saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, kawasan Rawasari, Jakarta Pusat, Rabu (13/1/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pak Aliff sendiri alhamdulillah sudah melewati masa kritis, beliau sudah dipindah dari Wisma Atlet. Sudah melewati kritisnya. (Sekarang) dalam tahap recovery. Kami menunggu Bu Aska datang agar hadir, kalau pak Aliff bisa melalui zoom. Karena khusus kondisi seperti ini ya diizinkan oleh pengadilan," sambungnya.

Kini Aliff Alli sedang dalam masa penyembuhan. Selain karena COVID-19, pria berusia 29 tahun itu rupanya memiliki sakit komplikasi.

ADVERTISEMENT

Penyakit yang diidapnya itu adalah liver dan paru-paru. Organ tubuhnya tersebut terserang karena kebiasaan Aliff Alli dalam merokok.

"Dia dalam masa recovery. Tapi recovery karena penyakit bawaan, Pak Aliff ini ada dua satu paru-paru dan hati. Paru-paru menurut dokter karena banyak menggunakan rokok elektrik itu yang menyebabkan dia lama menjalani penyembuhan," ujar Asgar Sjarfi.

Rasa sakit itu sudah dirasakan Aliff Alli sejak lama. Kalau itu tubuhnya merasakan tidak nyaman saat bulan Novermber 2020.

Penyakit itu pula yang menyebakan Aliff Alli mangkir dalam panggilan polisi. Seperti diketahui, Aliff Alli juga dilaporkan ke polisi oleh Aska Ongi atas dugaan KDRT hingga pemalsuan dokumen akte kelahiran anak.

"Total dari November dia sudah terkena. Dari panggilan polisi itu seharusnya dia datang tapi sudah terkena," pungkas Asgar Sjarfi.




(hnh/doc)

Hide Ads