Perseteruan antara Arie Kriting dengan Ibunda Indah Permatasari, Nursyah rupanya masih berlanjut. Sudah tiga tahun, Arie Kriting tidak mendapatkan restu dari Nursyah. Ada apa sebenarnya?
Arie Kriting memadu kasih dengan Indah Permatasari sejak 2017. Nursyah menyebut sejak mengenal Arie Kriting, ia menilai sang komika bukanlah pria yang baik.
"Saya sudah dari dulu, satu tahun yang lalu pernah ada masalah. Dari omongan saya yang dulu tidak berubah. karena dia orang jahat," kata Nursyah saat dihubungi wartawan, baru-baru ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Nursyah tidak menjelaskan secara gamblang hal apa yang membuatnya sangat membenci Arie Kriting. Ia hanya menyebut jika Arie Kriting tidak memiliki sopan santun dan sering membawa kabur anaknya tanpa izin.
"Dari 2019, dia bawa lari ke mana-mana anakku, dia bawa ke mana-mana. Di situ saya tahu itu, inilah orang jahat. Saya punya mantu dua saya tahu, mantu saya menghargai saya. (Tapi) ini orang jahat sekali, bukan satu anak perempuan saya (tapi) empat. Inilah orang jahat ini tidak tahu tata krama ini, tidak ada sopan santun, tidak memanusiakan kita. Dia anggap kita ini orang sampah itu dia. Orang jahat itu," ujar Nursyah murka.
Ketika menikah dengan Arie Kriting pun, Indah Permatasari tidak diwalikan oleh sang ayah. Keluarga tak setuju Indah Permatasari menikah dengan Arie Kriting.
"Saya sudah bilang omongan saya berapa tahun lalu sampai sekarang tidak berubah, sudah terlanjur sakit ini. Sudah dari 2018-2019 itu. Saya bilang 'walau pun kau kawin, kau diperkosa sama orang itu, sama dengan kau tidak sadar' ku bilang. Karena orang ini jahat ku bilang. 'Nggak apa-apa kau kawin itu urusanmu, itu kehidupan mu yang penting saja tidak lihat, saya sudah bilang saya tidak ridho. Silahkan kau pergi yang penting saya tidak lihat.," tutur Nursyah.
"Tidak ada restu, saya tidak mau restu sama orang itu. Orang jahat itu, orang tidak memanusiawikan kita ini. Nggak usah saya, papinya saudaranya tantenya (juga nggak merestui)," pungkasnya.
(hnh/tia)