Suami Ditangkap, Nindy Sempat Minta Pengakuan Dosa

ADVERTISEMENT

Suami Ditangkap, Nindy Sempat Minta Pengakuan Dosa

Mauludi Rismoyo - detikHot
Senin, 11 Jan 2021 18:11 WIB
Nindy Ayunda dan suami
Nindy sempat minta pengakuan dosa ke suami. (Foto: Instagram)
Jakarta -

Suami Nindy, Askara Parasady Harsono, diamankan polisi. Ia berkutat dengan kasus narkoba.

Sebelum ditangkap, Askara dan Nindy Ayunda sempat merayakan ulang tahun pernikahan. Mereka merayakan hari bahagia itu di Malang, Jawa Timur, secara sederhana.

Di hari ulang tahun pernikahan yang ke-9, Nindy Ayunda ditanya soal harapan. Ia berharap bisa selalu bersabar dan kuat selama menjadi istri Askara.

"Semoga aku semakin kuat saja. Nambah sabar, nambah terus ilmunya, mengupgrade diri belajar tentang pernikahan. Yang banyak dosa siapa?" ujar Nindy dalam video di Channel YouTube-nya.

Lalu Askara Parasady Harsono tak mau menjawab soal banyak dosa. Ia justru memaafkan Nindy Ayunda.

"Iya tahu bu kamu sayang sama aku. Aku maafin kok," tutur Askara.

Nindy Ayunda tak terima. Ia meminta sang suami jujur terkait yang banyak punya dosa selama menikah.

"Yang banyak salah siapa? Ngomong!" kata Nindy.

"Aska, bu!" sahut Askara.

Nindy Ayunda lega. Ia berharap Askara Parasady Harsono membeberkan pengakuan dosanya.

"Dia tahu kalau aku banyak derita sama dia. Kok nggak pengakuan dosa? Wishnya apa yang?" ujar Nindy.

"Wishnya? (Nambah lagi satu anak) amin. Wishnya semoga kita menjadi keluarga yang sakinah mawadah warohmah," timpal Askara.

Suami Nindy saat ini sedang dalam penahanan Polres Jakarta Barat. Ia ditangkap di rumahnya pada Kamis (7/1) lalu.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo membenarkan penangkapan kepada Askara yang merupakan suami dari artis tersebut

"Benar, beberapa waktu lalu kami amankan," ujar dia Senin (11/1/2021).

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Ronaldo Maradona menjabarkan penangkapan tersebut dipimpin oleh Kanit 1 Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKP Arif Purnama Oktora.

"Kami masih periksa secara intensif dan akan kami kembangkan," tutur dia.

(mau/nu2)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT