Perannya sebagai Lala dalam sinetron Bidadari telah mengharumkan nama Marshanda sejak usianya masih belia. Pemilik nama lengkap Andriani Marshanda ini pun dikenal sebagai seorang bintang sinetron dan penyanyi yang gemilang.
Bakat seni wanita kelahiran Jakarta ini sudah ditempa sejak kecil. Dia pernah berlatih vokal di Paranadjaja dan ikut kursus balet. Cita-citanya sewaktu kecil adalah menjadi seorang insinyur pertanian atau seorang psikolog.
Namun, cita-cita lainnya menjadi penyanyi makin kuat saat dirinya bertemu dengan komposer Papa T.Bob secara tidak sengaja. Sang ibu yang sering mendengar suara Marshanda bernyanyi serta merekamnya lalu mencoba menawarkannya pada Papa T. Bob, yang dikenal sebagai komposer lagu anak-anak terkenal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pucuk dicinta ulam tiba, Papa T. Bob tertarik dengan kualitas suara Marshanda, saat itu Marshanda langsung dibuatkan lagu khusus yang pas dengan karakter suaranya, salah satu lagunya adalah Gantungkan Cita Cita.
Jadi Bintang Iklan Sejak 1 SD
Selain itu, sejak kelas 1 SD, Marshanda yang sering dipanggil Chacha ini sudah membintangi sejumlah iklan. Hal ini bermula saat dia menemani tantenya, Chintya Rustam, yang ketika itu menjadi model iklan sabun LUX ke biro iklan Citra Lintas. Dari situ Marshanda akhirnya terlibat casting untuk sejumlah iklan televisi maupun cetak.
Pemain Sinetron
Chacha yang saat itu berumur 11 tahun pamornya menanjak naik sejak berperan sebagai Lala dalam sinetron Bidadari yang tayang pada tahun 2000 di RCTI.
Sinetron produksi Multivision Plus itu sukses mengudara sepanjang 156 episode dan dibintangi juga oleh Nia Ramadhani, Ayu Azhari, Marcelino Lefrandt, Moudy Wilhelmina, Cecep Reza, dan Chintya Kusuma.
Setelah sukses dengan season pertama Bidadari, Marshanda kembali membintangi sinetron lanjutannya, Bidadari 2, yang berjalan sepanjang 104 episode.
Namun, ketika di episode 98 sinetron tersebut pihak Multivision menggantikan perannya dengan orang lain dan sekaligus menjadi awal dari permasalahan antara pihak Marshanda dan Multivision Plus milik Ram Punjabi.
Karena ada konflik dengan Multivision Plus, Marshanda memilih bernaung di bawah rumah produksi SinemArt pimpinan Leo Sutanto untuk bermain dalam sinetron Kisah Sedih di Hari Minggu yang berjalan sebanyak 26 episode memerankan tokoh yang bernama Imel.
Kemudian Marshanda bermain dalam sinetron Kisah Sedih di Hari Minggu, Kisah Kasih di Sekolah, Adam dan Hawa, Manis dan Sayang, Putri yang Terbuang, Benci Bilang Cinta, dan masih banyak lagi. Marshanda juga bermain film. Film yang dibintanginya yakni Petualangan 100 Jam.
Merilis Album
Pada awal 2005 Marshanda merilis album solo bertajuk sama dengan namanya. Mengambil jalur pop dan R&B, album dengan 10 trak di dalamnya ini banyak berkisah soal percintaan di kalangan remaja. Dalam albumnya ini Marshanda didukung oleh beberapa musisi Indonesia antara lain Kikan Coklat, Thomas Gigi, Adam Sheila on 7, Dewiq serta penyanyi Bonita.
Video Curhatan Marshanda
Awal Agustus 2009, pengguna internet di Indonesia dikejutkan oleh sebuah video yang menampilkan curhatan aktris muda Marshanda di jaringan YouTube. Dalam video yang berdurasi hingga 4 menit itu Marshanda tampak pucat dan sesekali menangis.
Isi video itu sendiri cukup sensasional. Dalam video itu Marshanda curhat tentang kelakuan teman SD-nya yang dinilai suka berkhianat. Sesekali terlihat Marshanda bernyanyi sekaligus berjoget di video itu. Belum jelas benar apa maksud Marshanda membuat video yang mengupas sisi kelam masa lalunya itu.
Kisah Asmara
Baca juga: Heboh Marshanda Berbikini |
Dalam urusan asmara, Chacha sempat berhubungan dengan aktor Baim Wong, namun hubungan mereka akhirnya putus. Selanjutnya, ia menjalin hubungan dengan Ben Kasyafani hingga ke jenjang pernikahan dan telah dikaruniai 1 anak bernama Sienna Ameerah Kasyafani. Namun, sayang hubungan mereka berakhir di tahun 2014.
Mengidap Bipolar
Pada tahun yang sama saat dirinya cerai, Marshanda sempat konflik besar dengan sang ibu. Dia sampai kabur dari rumah selama lebih dari 2 minggu.
Dan kabarnya Marshanda mengidap penyakit Bipolar, kondisi hati yang fluktuatif. Namun, akhirnya Marshanda berhasil bangkit dari kondisi tersebut. Perlahan, dia mulai bisa mengatasi suasana hatinya.
(nu2/nu2)