.webp)
Aa Gym kembali menjadi sorotan. Usai kabar dirinya terpapar COVID-19, ia dikabarkan sedang berada di ujung perpisahan dengan sang istri, Ninih Muthmainah.
Kabar itu disampaikan oleh Muhammad Ghaza, putra pertama Aa Gym dan Teh Ninih. Ia mengungkapkan kondisi hubungan orang tuanya di Facebook.
"Dengan ini saya memberitahukan kepada sahabat-sahabat semua, bahwasannya ibu saya, Ninih Muthmainah telah dicerai talak tiga oleh ayah saya (Aa Gym)," tulis Ghaza.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Aa Gym dan Kabar Talak Tiga Teh Ninih |
"Sudah tidak aktif lagi di Pondok Pesantren Daarut Tauhiid. Mohon kiranya kepada para pembaca untuk tidak lagi bertanya kepada ibu saya perihal pesantren karena sudah tidak ada keterkaitan dengan pesantren tersebut. Demikian dan terima kasih," lanjutnya.
Kini, unggahan itu sudah tidak bisa lagi ditemukan. MUhammad Ghaza sudah menghapus tulisannya.
Hal itu ternyata atas saran sang guru. Muhammad Ghaza disebut tidak perlu mengungkapkan hal tersebut karena berkaitan dengan urusan rumah tangga kedua orang tuanya.
Menurut Humas PA Bandung, Subai, saat dikonfirmasi detikcom, belum ada daftar gugatan cerai atas nama Aa Gym maupun Teh Ninih.
"Belum tahu, belum ada atas nama itu," ucap Subai.
Subai menjelaskan sampai saat ini ditelepon awak media belum ada kabar perceraian tersebut. "Belum ada ya," tegasnya.
Sebelumnya, Aa Gym juga pernah menceraikan Teh Ninih pada 21 Juni 2011 tapi keduanya kembali rujuk pada Maret 2012.
Pernikahan Aa Gym dan Teh Ninih memang diwarnai oleh istri kedua. Aa Gym diketahui menikah lagi dengan Elfarini Eridani.
Sejak saat itu, rumor mengenai keretakan rumah tangga mereka sudah tercium dan benar adanya saat 14 Maret 2011 Aa Gym melayangkan gugatan cerai pada istri pertamanya.
Melalui kuasa hukumnya, Aa Gym secara tegas menyatakan tetap bersikukuh ingin bercerai. Sementara Teh Ninih mengaku pasrah dengan keputusan Aa Gym.
Namun jauh sebelum kekisruhan itu, hubungan keduanya dibina cukup panjang. Simak cerita selengkapnya, mulai dari awal pernikahan hingga Teh Ninih menjadi yang kedua, di sini.
(dar/pus)
