Aris Idol kembali mengingat masa kelamnya saat dibekuk satuan Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Ia bermasalah lantaran penggunaan narkoba.
Ia mengaku saat itu dijebak oleh temannya untuk menggunakan narkoba di salah satu apartemen. Saat itu, Aris terpaksa melakukannya karena persyaratan mendapatkan uang untuk anak dan istrinya.
"Sebenarnya gue kemarin pas ketangkap itu dijebak sih. Nggak tahu pada waktu datang ke situ ya disiapin (narkoba) sama teman gua," ujar Aris saat ditemui di Gedung Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Begitu datang ke apartemen itu gue disodorin dengan alasan kalau gue nggak make, uang gue nggak cair. Sedangkan anak istri gue butuh makan, gue nggak ada duit," lanjutnya.
Tak lama setelah ia gunakan, Aris Idol kemudian dikepung dan dibekuk Polres Pelabuhan Tanjung Priok. Ia pun pasrah lantaran saat itu sudah tak dapat berbuat apa-apa.
"Akhirnya gue bilang sama teman gue, ya sudah gue untuk menghargai saja. Gue cobain ternyata dia turun ke bawah nggak tahu tuh ngapain. Ternyata buser sudah wah gitu deh," lanjut Aris.
Saat itu Aris tak melakukan perlawanan lantaran sudah banyak awak media yang ikut menyergapnya. Pemilik nama lengkap Januarisman Runtuwene itu merasa kariernya hancur sejak saat itu.
"Dalam hati gue hancur nih karier gue. Soalnya memang ada wartawan juga kan. Gue sudah pasrah ya sudah," sambung Aris lagi.
Lebih lanjut Aris tak menampik dirinya pernah terlibat dalam barang-barang terlarang itu. Ia mengaku pernah mengkonsumsi ganja. Namun ditegaskan Aris, hal itu sudah ia tinggalkan sejak lama.
Setelah kejadian itu, Aris Idol mengaku lebih selektif dalam memilih teman dan bergaul. Hal ini untuk mengurangi kemungkinan kejadian buruk itu terulang lagi.
"Karena gue sudah ninggalin yang kayak gitu-gitu sudah lama. Gue sempet gele juga dulu, lama," tuturnya.
"Ya harus lebih selektif. Kalau bergaul sih selektif sudah pasti ada," tutup Aris.
(pig/mau)