Video Gisel dan Michael Yukinobu Hasil Rekam Ulang, Siapa Pengunggah Pertama?

Video Gisel dan Michael Yukinobu Hasil Rekam Ulang, Siapa Pengunggah Pertama?

Febriyantino Nur Pratama - detikHot
Rabu, 30 Des 2020 18:12 WIB
Gisel sambangi Polda Metro Jaya
Roy Suryo ingin polisi cari siapa pengunggah pertama video seks Gisel Foto: Hanif/detikHOT
Jakarta -

Roy Suryo angkat bicara terkait kasus video porno yang diperankan oleh Gisella Anastasia dan Michael Yukinobu Defretes. Roy Suryo menduga Gisella Anastasia tak pernah menghapus video tersebut.

"Saya lebih menduga bahwa sebenarnya Gisel itu nggak pernah menghapus videonya. Jadi nggak pernah hapus. Bahkan dia sudah mengirimkan ke si cowoknya itu," kata Roy Suryo dalam sambungan telepon dengan detikcom, Rabu (30/12/2020).

Namun, yang menjadi pertanyaan Roy Suryo adalah dari ponsel siapa asal mulanya video itu beredar. Sehingga dia meminta kepolisian harus mencari orang yang paling awal pengunggah video seks tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah sekarang yang menjadi pertanyaan beredar gambarnya ini dari ponselnya Gisel apa apa cowoknya? Nah makanya polisi harus mencari sebenarnya si pengunggah pertama," kata Roy Suryo.

Roy juga menduga orang yang pertama kali mengunggah video itu adalah oknum yang juga me-retake video tersebut. Orang itu diyakini Roy telah memangkas durasi video tersebut. Setelah dipangkas, kemudian video disebarkan menjadi 19 detik.

ADVERTISEMENT

"Atau orang yang bikin istilahnya saya sebut retaker, orang yang me-retake atau yang merekam ulang 19 detik yang beredar itu," lanjutnya.

"Kan yang selama ini kita lihat kan yang 19 detik. 19 detik itu pasti saya yakin itu adalah hasil retake. Itu hasil rekam ulang dari rekaman yang ada di filenya yang ada diputar di sebuah handphone," lanjutnya.

Roy Suryo juga meyakini orang tersebut me-retake sekaligus mengunggah video itu pada tahun 2020. Meski diketahui video itu dibuat di tahun 2017 silam.

"Kemudian direkam ulang, direkam ulangnya di tahun 2020. Jadi artinya orang ini sengaja menyembunyikan meta data aslinya meta data aslinya kan 2017," katanya.

Di sisi lain bukan tanpa alasan, diyakini ada orang yang me-retake menjadi 19 detik. Roy pun memiliki analogi khusus, lantas apa?

"Kalo kita sendiri apa susahnya mas kita misalnya dapat file itu kan langsung kita forward gitu ajah. Atau kita kirim gitu aja nggak perlu susah susah me-retake kan gitu, jadi ada yang me-retake," imbuhnya.

"Me-retake itu juga berarti menghilangkan meta data juga berarti dia menghilangkan suaranya. Aslinya kan ada suaranya aslinya ya kan," duga Roy Suryo.




(fbr/pus)

Hide Ads