Gisel kembali memenuhi panggilan polisi untuk pemeriksaan. Kali ini, ia datang untuk pemeriksaan tambahan dari yang sudah dijalaninya beberapa waktu lalu.
Didampingi kuasa hukumnya, Sandy Arifin, Gisel terkesan pelit bicara. Ia hanya menanggapi beberapa pertanyaan dari media saja.
Sambil berlalu, Gisel memastikan dirinya baik-baik saja. Ia juga menegaskan jika status hukumnya di kasus video syur itu masih sebagai saksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih (saksi) dong sayang. Permisi," katanya sambil menutup pintu mobil.
Saat pemeriksaan ini, Gisel menghabiskan waktu selama 4,5 jam. Ia keluar dari Gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya pada pukul 15.31 WIB.
"Terima kasih, maaf lama. Sudah selesai hari ini sudah ditanya-tanya kita jawab sebisa kita seperti biasanya. Terus sekarang udah selesai ya," kata Gisel.
Menurut Sandy Arifin, ini hanya pemeriksaan tambahan yang biasa terjadi.
"Ini ada berita acara pemeriksaan tambahan," ucap pengacara Gisel, Sandy Arifin.
"Tambahan saja gitu. Semuanya baik, dibantu dengan baik juga semua prosesnya terima kasih," timpal Gisel.
Belum lama ini, Hotman Paris menyebut Gisel mengaku kepada dirinya jika datanya yang hilang tiba-tiba muncul lagi. Hal itu kemudian menarik perhatian banyak orang.
Roy Suryo buka suara soal ini. Pakar telematika itu punya pendapatnya sendiri soal data di handphone Gisel yang hilang itu. Meski saat ini Roy Suryo tetap mengutamakan asas praduga tak bersalah, namun menurutnya Gisella Anastasia seolah membuat masyarakat bertanya-tanya.
"Kita yang pertama tetap hormati asas praduga tidak bersalah, juga untuk pembelaan, tetapi kalau kemudian justru membuat masyarakat bertanya-tanya nah ini yang menjadi soal," kata Roy Suryo dihubungi detikcom, Selasa (8/12/2020).
(hnh/dar)