Lesti Kejora bikin publik kaget karena masuk dalam daftar wanita tercantik dunia versi Top Beauty World. Banyak yang tak percaya dan terkejut dengan hal tersebut.
Ujung-ujungnya, beragam komentar pun menyerang Lesti Kejora, mulai dari body shaming hingga menjadi tranding topic di Twitter.
Menanggapi hal itu, Lesti Kejora cuek. Iya tak peduli dengan warganet yang nyinyir terhadapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya makanya itu Dede mah mau sampai orang ngeyakinin gimana Dede sempat nggak percaya aja, bohongan kali. Dede mah nggak mau ambil pusing," kata Lesti Kejora saat ditemui di Raja Sei, kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Awalnya Lesti Kejora tidak percaya dengan kabar dirinya masuk ke dalam daftar wanita tercantik dunia, bahkan menduduki peringkat 5. Namun ia bersyukur atas anugerah yang telah diberikan Tuhan kepadanya.
"Ya kalau benar siapa sih yang nggak senang dibilang cantik. Biasanya yang bilang emak bapak saya," lanjutnya.
Tak bisa dipungkiri, kehidupan sebagai artis memang tak jauh dari komentar baik dan buruk dari netizen. Di saat ada fans, pasti ada pula hatter yang tak suka dengan Lesti Kejora.
Namun Lesti Kejora hanya fokus dengan ucapan-ucapan orang yang mendukungnya. Ia pun tak membawa perasaan untuk orang-orang yang menghujatnya.
"Dede fokus yang mensupport aja sih, nggak mau ambil pusing. Fokus yang baik dan positif aja. Kan doa yang baik akan kembali ke orang itu, kalau yang jelek kemungkinan balik lagi," ucap Lesti Kejora.
"Pasti yang nggak suka banyak. Fokus sama yang baik-baiknya saja. Kalau baper entar kurus," pungkasnya.
Lesti Kejora mendapatkan pon 9.148 dari 10.000 poin sempurna. Pedangdut yang disebut memiliki golden face itu bahkan mengalahkan peringkat isa BLACKPINK.
Top World Beauty diprotes banyak orang karena merilis daftar 100 wanita tercantik di dunia. Indonesia punya wakilnya, yaitu Lesti Kejora di peringkat 5.
Mereka menyebut ada metode perhitungan sendiri mengenai penilaian wanita tercantik itu, termasuk saat menilai Lesti Kejora.
"Nama situs kami adalah Top Beauty World, kami punya metode jelas untuk siapapun yang telah mengikuti kami sejak 2015," tulis akun @topbeautyworld.official, dikutip Senin (21/12/2020).
Top Beauty World juga menjelaskan pihaknya sadar tidak bisa membuat semua orang senang dengan keputusannya. Oleh karena itu, mereka tetap akan dengan hasil yang sudah dirilis meski mendapatkan banyak protes.
"Kami tidak meminta untuk mengikuti akun kami atau hal lain seperti itu. Kami berulang kali menyebut nama-nama ahli bedah, situs kerja, dan penelitian kami," tulis mereka.
"Jika kalian tidak menyukainya, lewati saja dan ikuti apa yang kalian suka untuk menghindari timbulnya kesalahpahaman," tulis TB World menutup unggahannya.
(hnh/dar)