Jakarta -
Rizky Billar dijadwalkan menghadiri pembukaan usaha kulinernya. Para penggemar yang tahu langsung datang menyerbu.
Lokasi usaha tersebut berada di Jalan Kemang Selatan, Jakarta Selatan. Sang aktor pun terlihat datang untuk menyapa langsung pengunjung restorannya.
Akan tetapi, antusias penggemar yang besar justru menimbulkan kerumunan di tempat usaha Rizky Billar itu. Terlihat ada puluhan orang yang antre untuk masuk dan mencicipi makan di restoran Rizky Billar itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekitar pukul 13.15 WIB terlihat petugas Satpol PP yang mendatangi tempat usaha teman dekat Lesti Kejora itu. Rizky Billar menjalani usaha tersebut bersama dengan teman-temannya.
Pada kesempatan itu, terlihat juga Camat Mampang Prapatan, Djaharuddin. Dia turung langsung memantau kerumunan yang ada di tempat usaha kuliner Rizky Billar.
Djaharuddin menempelkan stiker peringatan.
"Jadi hari ini ada opening cafe Raja Se'i. Di mana kami memang hari ini mau ngecek protokol kesehatan dari pembukaan cafe tersebut. Kami cek kelengkapan protokol kesehatan yang disiapkan oleh cafe atau usaha," jelas Djaharuddin.
"Kami akan memantau terus mereka, kami akan memonitoring operasi usaha ini karena ada batasan waktu dalam berusaha sejak 18-25 (Desember) sampai jam 9 malam. Hari ini kita bertemu dengan pemilik usaha," sambungnya.
Camat Mampang Prapatan dan Satpol PP langsung membubarkan kerumunan di tempat usaha Rizky Billar itu. Hal itu juga disaksikan langsung oleh Rizky Billar.
"Kita akan membubarkan kerumunan ini dan akan berkoordinasi dengan atasan," ucapnya.
"Mereka akan mentaati prokes. Mungkin karena antusias masyarakat, jadi tidak terkendali," jelas Djaharuddin.
Untuk sanksi, Djaharuddin mengatakan belum melakukan tindakan. Pihaknya akan lebih dulu bicara dengan pemilik usaha.
"Kita belum melakukan tindakan. Kita coba tanya tanya dulu baru melakukan tindakan. (Ini) Kami kasih peringatan pertama," tukas Djaharuddin.
Kronologi kerumunan di kafe Rizky Billar dibubarkan Satpol PP di halaman selanjutnya.
Bahagia yang semula ada saat
Rizky Billar membuka usaha kulinernya berubah menjadi keprihatinan. Banyak penggemar yang akhirnya diminta untuk pulang.
Jangankan bisa foto, bertemu Rizky Billar saja tidak bisa. Pasalnya kerumunan itu kemudian dibubarkan oleh Satpol PP yang datang ke lokasi.
Pada kesempatan itu, terlihat juga Camat Mampang Prapatan, Djaharuddin. Dia turun langsung memantau kerumunan yang ada di tempat usaha kuliner Rizky Billar.
Kerumunan di Lokasi Usaha Kuliner Rizky Billar Foto: Desi Puspasari |
Djaharuddin menempelkan stiker peringatan.
"Jadi hari ini ada opening cafe Raja Se'i. Di mana kami memang hari ini mau ngecek protokol kesehatan dari pembukaan cafe tersebut. Kami cek kelengkapan protokol kesehatan yang disiapkan oleh cafe atau usaha," jelas Djaharuddin.
"Kami akan memantau terus mereka, kami akan memonitoring operasi usaha ini karena ada batasan waktu dalam berusaha sejak 18-25 (Desember) sampai jam 9 malam. Hari ini kita bertemu dengan pemilik usaha," sambungnya.
Bukan hanya penggemar yang dirugikan, awak media mengaku juga tidak bisa mendapatkan informasi apapun dari Rizky Billar karena hal tersebut.
Awalnya, antrean penggemar untuk bisa bertemu Rizky Billar dalam acara pembukaan itu berlangsung tertib. Namun karena hujan, antrean yang berjarak itu berubah jadi kerumunan.
Oleh karena itu, Basuki Surodjo kemudian hadir memasang badan. Ia mengaku bertanggung jawab atas kerumunan dan kericuhan yang sempat terjadi.
"Saya minta maaf, ini salah saya, bukan salah Rizky Billar karena dia memang hanya datang saja. Kita yang atur semua tapi ternyata yang datang begitu banyak," ungkapnya dalam sebuah video yang diunggah ke Instagram.
[Gambas:Instagram]
Basuki Surodjo juga menambahkan dirinya mengakui kesalahan karena mengundang media dan penggemar Rizky Billar di waktu yang bersamaan.
"Sekali lagi saya mohon maap yang sebesar2nya kepada awak media dan juga leslar lovers yang datang tapi belum bisa order atau bertemu dengan kk, sekiranya bisa dimaafkan ya," tulisnya.
"Kita belum melakukan tindakan. Kita coba tanya tanya dulu baru melakukan tindakan. (Ini) Kami kasih peringatan pertama," tukas Djaharuddin.Hingga saat ini, belum ada sanksi yang ditetapkan untuk Rizky Billar sebagai pelaku usaha kuliner itu.