Artis Aura Kasih rupanya sudah mantap bercerai dengan suami bulenya, Eryck Amaral. Namun apakah faktor keinginan cerai itu karena ada orang ketiga?
Kali ini Aura Kasih menjawab pertanyaan hal tersebut. Ternyata dipastikan Aura Kasih perceraiannya dengan Eryck tak disebabkan oleh orang ketiga.
"Nggak ada, nggak ada orang ketiga. Kita sudah pisah 10 bulan ya," kata Aura Kasih dalam video call bersama media di kantor pengacaranya Alvian Bondjol, Radio Dalam, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama 10 bulan tidak bersama membuat Aura Kasih berpikir untuk berpisah. Semakin dipikirkan ia merasa mantap untuk bercerai.
Namun untuk alasan utamanya bercerai, Aura Kasih enggan membeberkan lebih dalam, lantaran saat ini dia tengah fokus mengurus anaknya, Bella.
"Kita sudah lama banget ngomongin ini. Cuma memang banyak faktor juga aku nggak fokus sama hal lain, aku fokus urus Bella. Akhirnya kita ngobrol ya sudah kita pisah aja," kata Aura Kasih.
"Semalem kita masih video call dan ngobrol, 'Nggak apa-apa kan aku urus perceraian ini?', Dia bilang, 'Nggak apa-apa'," ujarnya.
Meski berakhir dengan perceraian, tapi Aura Kasih masih membuka rumahnya untuk Eryck Amaral jika ingin bertemu anaknya, Bella.
"Kapanpun Eryck bisa datang ke Indonesia untuk bertemu Bella, bisa stay di rumah aku nggak apa-apa. Cuma gimana sudah saling sayang saja," pungkasnya.
Aura Kasih mengatakan tidak ingin perceraiannya dengan Eryck Amaral menjadi drama. Ia pun meminta kepada semua orang agar tidak mendramatisir masalah perceraian dirinya dengan Ercyk Amaral.
"Jadi tolong juga banyak diplintir karena ini karena itu segala macam. Kalau memang sudah susah juga nggak bisa pulang jadi ya yaudah yang terbaik aja," beber Aura Kasih.
Pelantun Mari Bercinta itu juga mengatakan dirinya sama sekali tidak bicara soal kecocokan dengan Eryck.
"Aku nggak bilang tidak ada kecocokan ya, cuma ya memang banyak faktor yang memang sudah nggak bisa gitu. Dan Eryck lagi meniti karier juga di Bangkok, terus ya tidak memungkinkan juga untuk pulang," sambung Aura Kasih.
(fbr/dar)