Kronologi Kematian Arya Banerjee, Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Ranjang

Dunia hiburan Bollywood kembali berduka. Kali ini aktris Arya Banerjee ditemukan tewas mengenaskan.

Awalnya, polisi datang ke apartemen mewah milik Arya Banerjee dengan mendobrak pintu. Aktris 33 tahun tersebut ternyata sudah tidak bernyawa.

Arya Banerjee ditemukan tergeletak di atas ranjang. Mulut dan hidungnya disebut sudah berlumuran darah.

Jenazah kemudian dibawa untuk dilakukan pemeriksaan. Diketahui setelahnya ada kandungan alkohol yang sangat tinggi di dalam bagian perut Arya Banerjee setelah kematian.

"Ini bukan kasus pembunuhan atau bunuh diri. Kandungan alkohol yang tinggi dalam perut Arya usai kematian menunjukkan Arya mengidap sirosis alkoholik atau penyakit hati paling parah karena alkohol," ujar pihak kepolisian.

Cirrhosis of liver atau sirosis alkoholik adalah penyakit hati paling parah yang disebabkan karena alkohol. Menurut American Liver Foundation, hanya 10-20% peminum alkohol berat yang mengalami penyakit ini.

Kedatangan polisi itu berawal dari laporan asisten rumah tangga Arya Banerjee. Dilansir dari India Today, seseorang yang biasa membantu sang aktris tidak bisa masuk ke dalam hunian tersebut karena akses yang dikunci.

Asisten rumah tangga tersebut juga mencoba menghubungi Arya Banerjee, tapi beberapa kali percobaan tidak membuahkan hasil.

Setelah itu, ia kemudian menghubungi polisi untuk membantunya.

Sebelum meninggal dunia, Arya Banerjee dikabarkan memang kerap menyendiri. Ia sering mengurung dirinya di apartemen seorang diri selama beberapa hari.

Bahkan tetangga apartemennya sering tidak tahu apakah ada orang atau tidak di dalam ruangan milik Arya Banerjee. Para tetangga itu juga tidak mengenal secara baik sosok sang aktris.

Sejak berkarier pada 2010 hingga meninggal dunia, Arya Banerjee tidak memiliki media sosial. Hal itu membuat dirinya sulit dilacak oleh penggemarnya.