Jakarta -
Jelang penutupan tahun 2020, Forbes merilis sederet daftar bintang paling berpengaruh di Asia-Pasifik di ranah digital. Sekaligus sebagai peresmian Forbes Asia's 100 Digital Stars, empat bintang Indonesia menyempurnakan daftar ini.
Tahun 2020 jadi tahun pertama perilisan Forbes Asia's 100 Digital Stars. Nama-nama yang ada di sini merupakan hasil kurasi dari berbagai bidang. Mulai dari penyanyi, band, aktor/aktris, hingga bintang televisi dari wilayah Asia-Pasifik.
Pengaruh mereka di dunia digital terutama di media sosial dilihat sebagai bahan penilaian. Selain itu, nama-nama yang ada di dalam Forbes Asia's 100 Digital Stars juga disebut punya pengaruh besar. Alasannya mereka tetap bisa aktif dan tetap relevan sepanjang pandemi lewat acara-acara online, meski tanpa pertemuan fisik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Forbes juga mempertimbangkan beberapa faktor lain. Di antaranya popularitas mereka secara lokal, regional, dan juga internasional atau global. Juga persyaratan soal keaktifan mereka di film, musik, dan televisi, serta nilai endorsement media sosial terhadap brand tertentu juga dipertimbangkan.
Nama-nama besar dari Asia-Pasifik ada di sini. Chris Hemsworth hingga Katherine Langford mewakili Australia; Amitabh Bachchan hingga Shah Rukh Khan menjadi beberapa nama dari India; Mario Maurer hingga Davika Hoorne jadi nama yang bersinar dari Thailand; sementara Korea Selatan membawa nama BTS, TWICE, Red Velvet, EXO (dan dua mantan member mereka Lu Han dan Kris), Suzy, Nam Joo Hyuk, Lee Min Ho, hingga Lee Sung Kyung tercatat pula dalam daftar Forbes Asia's 100 Digital Stars tahun ini.
Berikut ini empat nama artis Indonesia yang dinilai Forbes pantas buat masuk ke dalam daftar terbaru mereka Forbes Asia's 100 Digital Stars. Tahun ini nama-nama dari Indonesia semuanya datang dari dunia musik.
Ini dia:
Memulai karier sejak masa kanak-kanak hingga kini jadi penyanyi yang matang dan mengembangkan sayap kariernya hingga ke Amerika Serikat, Agnez Mo layak jadi salah satu dari 100 orang yang berpengaruh di Asia-Pasifik secara digital. Forbes menyoroti tahun-tahun aktif Agnez Mo di dunia musik termasuk kolaborasinya dengan musisi Amerika Serikat seperti Steve Aoki, Chris Brown, hingga Timbaland.
"Memiliki 47 juta pengikut di media sosial, Agnez Mo mengkampanyekan anti-narkoba dan perdagangan manusia. Mei (2020) dia ikut jadi penampil di konser amal yang menghasilkan lebih dari USD 100 ribu buat United Way Worldwide dalam usaha mereka buat menanggulangi COVID-19," tulis Forbes.
Sejak kemunculannya dengan nama Rich Chigga, nama Brian semakin bersinar dan gemilang sebagai perwakilan Asia pada umumnya dan Indonesia khususnya di ranah internasional. Rich Brian kini jadi salah satu pentolan manajemen 88rising bersama sederet bintang Asia lainnya termasuk NIKI dan Stephanie Poetri dari Indonesia.
"Brian Imanuel Soewarno mengerjakan album terbarunya 1999 selama karantina. April (2020) dia merilis dua versi video musik berjudul Bali yang ditonton lebih dari 8 juta kali di YouTube," tulis Forbes.
Tidak lupa juga Forbes menyoroti bagaimana kesuksesan Rich Brian yang debut di usia 19 tahun lewat Dat $tick yang viral.
Cantik dan bertalenta, terlebih lagi dia juga seseorang yang peduli pada pendidikan dan anak-anak: Cinta Laura. Forbes memasukkan nama Cinta Laura dalam daftar Forbes Asia's 100 Digital Stars, tak hanya karena prestasinya di bidang musik dan film, tetapi juga pengaruhnya di dunia digital lewat endorsement.
Cinta Laura punya lebih dari 8 juta pengikut di Instagram. Dia pun kemudian dilirik buat jadi brand ambassador berbagai brand mulai dari Bulgari, Oppo, dan Uniqlo.
Meski harus membatalkan konser akbarnya di Stadion Utama Gelora BUng Karno tahun ini karena COVID-19, Raisa diberi kehormatan melengkapi daftar Forbes Asia's 100 Digital Stars. Konser di GBK pun jadi salah satu tolok ukur Forbes buat memasukkan namanya ke dalam daftar tersebut.
"Setelah menjual 10 ribu tiket hanya dalam 14 jam untuk konser di bulan Juni di Jakarta, Raisa Andriana harus membatalkannya karena pandemi. Lebih dari 40 juta pengikut di media sosial, video musik lagu Bahasa Kalbu ditonton lebih dari 8,5 juta di YouTube dan didengarkan 9 juta kali di Spotify sejak dirilis Agustus," tulis Forbes di profil Raisa.
Halaman Selanjutnya
Halaman