Vicky Zainal digugat cerai oleh suaminya, Mulyawan Poernomo, pada 29 September lalu. Keduanya sepakat untuk berpisah setelah selama sepuluh tahun menjalin bahtera rumah tangga.
Vicky Zainal enggan membicarakan alasan di balik perpisahan itu. Namun, ia mengaku seperti merasa dibodohi oleh suaminya sendiri. Vicky Zainal sampai berharap dirinya lebih mengerti tentang hukum.
"Saya hanya ingin menghimbau pada siapa pun wanita yang ingin menikah dan nggak mengerti apa apa tentang hukum, sebelum menikah, mungkin harus lebih hati-hati," ujar Vicky Zainal saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada hukum-hukum apa mungkin yang menjerat untuk ke depannya, jadi tidak salah langkah, tidak ada penyesalan, tidak merasa dibodohi juga seperti apa yang saya alami," sambungnya lagi.
Vicky Zainal tidak menyebut apa maksud di balik pernyataan tersebut. Ia pun mengaku tidak pernah mendapat perlakuan kasar dari Mulyawan Poernomo.
Tak sampai di situ, Vicky Zainal juga mengaku tidak pernah menyesal telah menikah. Namun, ia bertekad akan lebih hati-hati dalam memilih pasangan di kemudian hari.
"Saya nggak pernah menyesal menikah, saya mencintai suami saya, saya menikah, dalam bagian hidup saya, mungkin saya kurang hati-hati, saya tidak mengerti hukum, saya terlena karena cinta, Balik lagi ya buat saya mungkin saya yang bodoh," ungkap Vicky Zainal.
Seakan tak ingin pengalaman pahitnya dirasakan orang lain, Vicky Zainal mengimbau para perempuan untuk lebih hati-hati. Ia berharap para perempuan teliti memerhatikan permasalahan hukum sebelum memutuskan untuk menikah.
"Jadi buat saya himbauannya buat wanita yang nggak ngerti apa-apa soal hukum, sebelum nikah mungkin ada obrolan sebelum nikah harap diperhatikan lewat hukum dulu," tutup Vicky Zainal.
(hnh/nu2)