.webp)
Carut-marut kondisi di Indonesia membuat banyak orang miris dan prihatin. Arie Untung juga mengungkapkan keinginan terdalamnya untuk Indonesia.
Indonesia tengah dilanda pandemi Corona, belum lagi peristiwa enam pengawal Habib Rizieq tewas setelah baku tembak dengan polisi. Ada juga Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dan Menteri Sosial Juliari Batubara yang ditetapkan sebagai tersangka korupsi.
Duduk menunduk, Arie Untung menuliskan doa yang begitu panjang. 'Kami ikut' Arie Untung menuliskan awal captionnya.
"Ya Allah ya Rabb
Hindarkanlah negeri ini dari perpecahan
Terimalah doa kami
kami semua masih saling bersaudara
Masih saling menyayangi
Kami masih bisa saling berbicara dengan cinta dan kasih sayang
Hilangkan kebencian di hati kam terhadap sesama kami ya Rabb
Tumbuhkan rasa cinta diantara kami
Saling mengerti
Dan saling memahami
Apalagi
oleh taualadan tauladan yang sedang memangku negeri ini
Ini terlihat seperti antara
ungkapan "kami" atau "mereka"," ungkap Arie Untung.
Arie Untung menuturkan setiap manusia pernah melakukan kesalahan dan kebenaran. Arie Untung memohon maaf kepada Sang Pencipta apabila terlena dalam kesombongan.
"Sebenar apapun kami pasti pernah buat salah begitu juga sebaliknya
Sesalah apapun mereka pasti pernah berbuat benar begitu juga sebaliknya
Kau lah pemilik kebenaran itu
Maafkan "kami" atau "mereka" jika diantara kami terlalu sombong kepadamu
Merasa memegang kebenaran versi masing2
Dan menyalahkan yg lainnya
Sebenarnya "kami" dan "mereka" adalah sama2 hambamu anak2 Indonesia," sambungnya.
Enam pengawal Habib Rizieq yang tewas karena baku tembak dengan polisi juga tak lepas dari sorotan. Arie Untung berharap mereka berada di tempat terbaik dalam kehidupan selanjutnya.
"Maafkan kami ya Rabb
Terimalah jasad2 diantara kami yang harus pergi lebih dulu karena kesalah fahaman ini
Tempatkan mereka ditempat terbaik disisimu ya Rabb
Bersama orang2 mukmin
Mungkin cukup mereka sebagai pengingat kami semua untuk stop memutuskan apapun secara emosi dan saling membenci
Kami mencintaiMu ya Rahman
Karena Mu kami jg mencintai negeri ini
Semoga Kau berikan jalan keluar terbaik buat kami semua yg hanya berharap kepadaMu
Apapun nanti taqdirmu
Jika itupun buruk menurut pandangan kami
Pasti sebenarnya kebaikan utk kami, yg kami belum fahami
Terimakasih
Ya Baari
Maha pemilik segala ketentuan
Apapun itu
Kami ikut," tutupnya.
(pus/dar)
