Pitra Romadoni mendesak pihak kepolisian untuk memeriksa Hotman Paris dalam kasus video seks mirip Gisel. Ia menduga pengacara parlente itu bisa menjadi saksi kunci dalam perkara ini.
Hal itu terjadi usai Hotman Paris memberikan pernyataan yang menggemparkan. Ia menyebut, artis Gisella Anastasia pernah mengadu kepadanya mengenai ponselnya yang hilang tiga tahun lalu.
Menanggapi permintaan Pitra Romadoni, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus buka suara. Ia akan bertanya kepada penyidik apakah Hotman Paris perlu dipanggil atau tidak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti saya tanyakan penyidik dulu," kata Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (8/12/2020).
Sebelumnya, Pitri Romadoni sebagai pelapor video syur mirip Gisel menanggapi pernyataan Hotman Paris yang dinilainya telah membuat gaduh. Ia menyebut Hotman Paris telah membuat masyarakat semakin bertanya-tanya apakah memang benar Gisel dalam video seks tersebut.
"Kemarin saya baca berita ada salah satu oknum bahwasannya 'handphone saya hilang 3 tahun lalu dan saya sudah berikan handphone tersebut kepada manajer'. Ini kan sudah diungkapkan ke publik jadi sumber yang menyatakan itu kepada publik harus dipanggil oleh penyidik biar ini terang benderang," ujar Pitra Romadoni, saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (7/12/2020).
"Jangan membuat suatu kegaduhan di tengah-tengah masyarakat. Jangan membuat masyarakat bertanya-tanya," sambungnya.
Menurut Pitra, pengakuan Gisella Anastasia kepada Hotman Paris merupakan wujud kepanikan. Hal itu lantas harus diselesaikan segera mungkin karena menimbulkan banyak perhatian publik.
"Saya selaku pelapor di Polda Metro Jaya, saya melihat di sini ada kepanikan yang mesti harus diselesaikan," papar Pitra Romadoni.
"Saya juga minta kepada orang-orang yang merasa. Kalau memang merasa orang itu, dirinya segeralah minta maaf kepada masyarakat Indonesia, itu lebih mulia dibanding berkelit-kelit yang tidak pasti," lanjutnya lagi.
Memang dalam keterangan Hotman Paris tidak dijelaskan secara gamblang mengenai ponsel Gisel yang hilang. Ia hanya menyebut kalau data yang ada di dalam ponsel tersebut diretas hingga data-data penting di dalamnya bocor dan menimbulkan perhatian.
(hnh/nu2)