Tegar yang dulu memang bukan Tegar yang sekarang. Saat ini, ia sudah membina rumah tangga dengan istrinya, Sarah Sheila Kamilia.
Sayangnya, hubungan yang dibangun tersebut seakan tidak mudah. Di mata netizen, ada saja celah untuk memberikan cibiran.
Bahkan komentar negatif itu datang saat Tegar Septian mendapatkan berita bahagia: anak pertamanya lahir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun yang membuat banyak orang bingung adalah kelahiran itu terjadi hanya terpaut 7 bulan setelah Tegar Septian menikahi Sarah Sheila Kamilia.
"Bisa-bisanya bilang 7 month dan sekarang sudah brojol. Dan endingnya bilang prematur. Bb bayi normal. Segitunya nutupin aib," komentar seorang netizen.
"Biasanya kalau kakinya mulai bengkak gitu sudah sembilan bulan. Pengalaman soalnya. Terus kalau 7 bulan nggak mungkin kalau lahir normal rata-rata sesar. Bb bayi juga pasti di bawah 2,5 kilo," tambah warganet lainnya.
Kali ini, Tegar Septian dan Sarah Sheila Kamilia bicara soal hinaan terhadap anak mereka, Abidzar Oktaviani Putra Septian. Pasangan muda ini begitu shock saat tahu ada seorang warganet yang menyebut buah hatinya mirip binatang.
"Masih ada saja netizen bicara yang tidak senonoh dan tidak pantas kepada, terutama Abidzar. Nah jadi kemarin kemarin tuh sempat booming Abidzar dibilang anak babi. Seorang perempuan sudah punya anak juga kok bisa dia berbicara seperti itu," ujar Sarah di YouTube Sarah Sheilka Channel.
Tegar Septian pun emosi anak lelakinya dibilang mirip babi. Pelantun Aku Yang Dulu Bukan Yang Sekarang itu tersinggung sekali akan hal tersebut.
"Perkataannya tuh nggak bisa dijaga guys, mosok Abidzar dibilang kayak babi. Maksudnya apa ya kan?" tutur Tegar.
Saat tahu anaknya dihina mirip babi, Sarah Sheila Kamilia istighfar. Namun ia memilih untuk memaafkan netter yang mencercanya.
"Aku bilang astagfirullah mba jangan berbicara seperti itu lagi. Tapi di situ aku sudah memaafkan dia. Dia juga sudah minta maaf pas dia diserang netizen," kata Sarah.
"Aku pakai foto Abidzar di screen HP aku terus ngelihat ya ampun anak selucu ini kok dibilang babi. Tegar nenangin aku. Aku sakit hati sejujurnya setelah itu ya ampun sedih saja."
(dar/wes)