Artis Indra Bekti dan istrinya Aldilla Jelita terbilang adem ayem dalam berumah tangga. Rupanya Indra Bekti mengaku sangat sayang dengan istrinya, bahkan dia rela menjadi suami takut istri.
"Ya karena saking cintanya ya, maksudnya takut kehilangan kalau misalkan dia apa namanya. Soalnya dia sosok yang sudah paling cantik sedunia gitu kan ya yang mau sama gue kayaknya cuma dia doang hehehe," kata Indra Bekti usai Pagi-pagi Ambyar Trans TV, Mampang, Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Senin (7/11/2020).
Lanjut Indra dia juga ingin mengorbankan dirinya untuk sang istri. Hal itu agar dirinya tak menyia-menyiakan istrinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang mau mengorbankan dirinya ini aku serahkan buat dirimu. Indra Bekti kayak gitu kan ya masa kita sia-siain ya," lanjutnya.
Baca juga: Ketika Seleb Bicara soal Pilkada |
Meski demikian Indra Bekti mengaku masih ingin menjadi suami yang berwibawa agar dihormati sang istri. Meski kadang menurutnya dalam kehidupan ada saja hal yang tak sependapat.
"Jadi kita maksudnya pengen tetap sebagai suami maksudnya mempunyai wibawanya sebagai suami biar tetap menghormati suami tetap. Ya gitu cuman kadang-kadang ada hal-hal yang memang kita itu kan orang selebor ya," bebernya.
Beberapa hal diakui Indra Bekti memang kerap tidak bisa memuaskan sang istri. Hal itu menurutnya karena Aldilla Jelita adalah seorang yang perfeksionis.
"Istriku orangnya perfeksionis apa dia punya OCD hal-hal yang berantakan sedikit pasti marah, pasti dia akan apa namanya gusar dan itu awal-awal kaget. Kenapa itu kok gini marah gitu marah akhirnya lama kelamaan aku takut dia nanti ya kita turutin saja yang dia penginin," bebernya.
Meski kerap dimarahi istri Indra mengaku mengambil banyak pelajaran. Juga yang terpenting saling mengerti dalam berumah tangga.
"Supaya Kita jadi orang yang rapih juga dan kita banyak belajar kebiasaan dia juga ikutan rapih takut misalan berantakan sedikit takutnya ntar dia marah atau apa," imbuhnya.
"Lebih kepada situ sih supaya lu ngertiin gw, gw ngertiin elo kayak gitu-gitu jadi kita saling mengerti," pungkasnya.
(fbr/dar)