Iyut Bing Slamet Gunakan Sabu Sejak 2004

Iyut Bing Slamet Gunakan Sabu Sejak 2004

Pingkan Anggraini - detikHot
Sabtu, 05 Des 2020 12:26 WIB
Iyut Bing Slamet
Iyut Bing Slamet ditangkap atas kasus narkoba / Foto: (Palevi/detikcom)
Jakarta -

Artis Iyut Bing Slamet kembali dibekuk lantaran kedapatan menggunakan narkoba jenis sabu. Ini menjadi kasus kedua bagi Iyut Bing Slamet.

Iyut Bing Slamet sebelumnya sempat diterpa kasus serupa pada 2011.

Dijelaskan Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budi Sartono, Iyut mengaku sudah mengkonsumsi narkoba sejak 2004. Meski begitu, Iyut tak secara terus menerus mengkonsumsinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pengakuannya kepada polisi, Iyut Bing Slamet mengonsumsi narkoba jika ia memiliki uang untuk membeli barang terlarang itu. Saat ini Iyut dinyatakan positif metaphetamine dari hasil tes urinnya.

"Tersangka dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan, yang bersangkutan dicek urin positif metaphetamine. Pemeriksaan yang bersangkutan terakhir pakai 1 Desember 2020. Yang bersangkutan telah memakai dari tahun 2004," ujar Budi Sartono saat jumpa pers, di Polres Metro Jakarta Selatan, Sabtu (5/12/2020).

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut Budi Sartono menegaskan Iyut Bing Slamet selama 16 tahun menggunakan narkoba secara putus-putus atau tidak rutin. Hal itu disesuaikan dengan kondisi keuangannya.

"Dari hasil pemeriksaan sementara dari tahun 2004 (menggunakan narkoba). Itu penggunaannya putus sambung putus sambung. Ya itu karena kondisi keuangannya," tutur Budi.

Keadaan Iyut Bing Slamet saat ini diakui masih sangat terkejut. Ia tak mau berbicara sepatah katapun saat jumpa pers. Iyut Bing Slamet tampak menangis sesegukan sambil berdiri membelakangi kamera.

Untuk kasus ini, Iyut dikenakan Pasal 127 ayat 1 atas penggunaan narkoba. Untuk penjual sabu yang dikonsumsi Iyut, hingga saat ini masih dalam proses pengejaran.

"Sementara masih kita kembangkan lagi ke siapa dia membelinya. Tetapi yang bersangkutan kita kenakan Pasal 127 ayat 1 sebagai pengguna narkotika," tutur Budi.

"Yang pasti yang bersangkutan masih bisa dikatakan sangat shock. Makanya kami masih pemeriksaan dan masih ditenangi oleh rekan Polwan," tutupnya.




(pig/doc)

Hide Ads