Jessica Iskandar masih menjalani pengobatan terkait sakit takikardia dan tiroid yang diidapnya. Tiga hari di Jakarta, ia pun akan kembali lagi ke Bali.
Wanita yang kerap disapa Jedar itu masih membutuhkan tempat untuk proses penyembuhan. Ia hanya sebentar di Ibu Kota karena harus menjalani pekerjaan.
"Iya benar juga sih (untuk healing ke Bali). Soalnya kan kemarin didiagnosa sakit kan sedih banget. I'm feeling down. Karena sakitnya kata dokter bakal nempel seumur hidup, jadi kemungkinan bisa kambuh lagi nanti setelah sembuh," tutur Jessica Iskandar saat ditemui di Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (4/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi ya lumayan pikiran, makanya mungkin butuh waktu untuk recovery. Terus memilihnya Bali, karena mungkin kalau di Jakarta bisa sembuh pasti, tapi prosesnya mungkin agak sedikit trauma. Kalau di Bali kan mungkin bisa fokus untuk kesembuhan," lanjut Jessica Iskandar.
Semenjak lima bulan di Bali, Jessica Iskandar mengaku kondisinya semakin membaik. Ia juga masih mengkonsumsi obat walaupun kondisinya belum pulih total.
"Kalau pengobatan sih masih dari Jakarta, jadi setiap ketemu dokter via online. kecuali untuk ngambil darah masih offline, masih langsung gitu ada dokter yang ke rumah. Tapi sekarang udah lebih baik. Kalau sebelumnya obat yang aku minum tuh bisa sampe 10 sehari, sekarang udah tinggal 2. Jadi udah lebih enak," kata Jessica Iskandar.
Bukan hanya soal sakitnya saja, Jessica Iskandar juga masih butuh waktu untuk pulih dari rasa sakit hatinya dengan Richard Kyle. Seperti diketahui, ia putus dengan kekasihnya itu hingga harus batal menikah.
"Ya semuanya. Kan manusia nggak cuma cinta-cinta doang. Ada masalah ekonomi atau masalah hidup atau masalah cinta atau penyakit kan itu banyak kan dan bisa jadi masalah yang udah kolaborasi gitu," pungkas wanita berusia 32 tahun itu.
(hnh/doc)