Keluarga besar Guinness baru saja kehilangan seorang anggota keluarga. Honor Uloth meninggal dunia setelah ditemukan tak sadarkan diri di kolam renang pada Juli 2020.
Honor Uloth meninggal dunia di usia 19 tahun saat keluarga besar Guinness menggelar pesta di mansion mereka di Sussex. Dalam dokumen pihak kepolisian tentang insiden tersebut, diceritakan secara mendetail kronologi sebelum Honor Uloth dinyatakan meninggal dunia.
"Ada 19 orang hadir di pesta tersebut yang terdiri dari empat keluarga berbeda. Keluarga ini sudah saling mengenal selama bertahun-tahun dan kerap berkumpul bersama. Malam itu terdengar musik dan semua orang menikmati malam dengan berendam air hangat," ujar Geoff Charnock sebagai pihak berwajib.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dua orang perempuan muda berada di dalam hot tub membelakangi kolam renang dan tidak melihat kemana Honor pergi. Tak lama kemudian, adik Honor berjalan ke arah hot tub dan melihat kakaknya berada di dasar kolam renang," lanjutnya.
Adik Honor pun langsung menyalakan alarm dan menyelamatkan kakaknya dari dalam kolam renang. Para orang dewasa di lokasi tersebut mencoba melakukan CPR sambil menunggu datangnya ambulans.
Setelah pada akhirnya berhasil diselamatkan dari kolam renang, Honor mengalami patah bahu dan cedera otak. Setelahnya ia dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit enam hari kemudian.
Menurut pihak kepolisian, ada kemungkinan kepala Honor Uloth membentur bebatuan saat melompat ke dalam kolam renang atau terpeleset dan membuat kepalanya terbentur yang akhirnya membuatnya tak sadarkan diri.
Pihak keluarga merilis pernyataan terkait kepergian Honor Uloth. Mereka mengenang Honor sebagai seorang perempuan yang ceria.
"Kami telah kehilangan putri dan saudara perempuan yang membahagiakan kehidupan kami. Ia sangat menyenangkan, murah senyum, baik hati, dan petualang. Ia selalu punya tendensi untuk mengumpulkan banyak orang dan membahagiakan mereka," ujar pihak keluarga.