Gus Miftah Peringatkan Maaher At-Thuwailibi tentang Ulama Kriminal

Gus Miftah Peringatkan Maaher At-Thuwailibi tentang Ulama Kriminal

Tim detikcom - detikHot
Minggu, 15 Nov 2020 08:08 WIB
Gus Miftah dan Masjid tempat Deddy Corbuzier bersyahadat.
Foto: Usman Hadi/detikcom
Jakarta -

Gus Miftah memberi respons terhadap ucapan Maaher At-Thuwailibi di Twitter soal Habib Luthfi. Dia pun mengingatkan tentang ulama kriminal.

Sebelumnya terkuak oleh Nikita Mirzani soal tweet dari Maaher At-Thuwailibi. Dalam sebuah balasan di Twitter, Maaher At-Thuwailibi dinilai menghina Habib Luthfi Pekalongan. Untuk itu, Gus Miftah memberikan peringatan.

"Jangan sampai ketika kemudian ada proses hukum, ini dilaporkan, Anda ditangkap polisi kemudian Anda mengatakan 'ini namanya kriminalisasi ulama!'. Hey ustaz Maaher, mana ada kriminalisasi ulama, kalau Anda berbuat kriminal kemudian ditangkap sama polisi, ini bukan kriminalisasi ulama tetapi proses hukum terhadap ulama yang kriminal," ucap Gus Miftah dalam sebuah video yang diunggah ke Instagram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut lagi, Gus Miftah menyebut Maaher sebagai sosok yang berkepribadian ganda. Akibat pernyataannya yang bertolak belakang dengan ucapan.

"Anda minta kepada mbak Nikita untuk menghormati habib. Bagus, walaupun bahasa yang Anda sampaikan menurut saya sama sekali tidak berakhlak dan tidak bermoral dan beretika. Tapi di sisi lain, Anda justru menghinakan habib dalam hal ini guru kami Habib Luthfi bin Yahya, Pekalongan. Di satu sisi diminta untuk menghormati habib, sementara di sisi lain Anda menghinakan habib," lanjut Gus Miftah.

ADVERTISEMENT

Gus Miftah meminta agar Maaher berhati-hati dan tidak membuat masalah apalagi memancing-mancing. Terlebih sebelumnya Maaher diduga pernah juga menghina Gus Dur. Hal itu pun sempat diungkit Nikita Mirzani dalam episode perseteruannya dengan Maaher.

Tidak lupa juga Gus Miftah memberikan penegasan. Bahwa Habib Luthfi tidak akan merespons apa yang dikatakan Maaher terhadapnya. Namun bisa jadi umat yang bertindak.

"Anda catat, nggak mungkin seorang Habib Luthfi, merespons apa yang Anda katakan. Karena beliau selalu memandang kita umatnya dengan kaca mata kasih sayang. Maka penghinaanmu terhadap guru kami tidak akan pernah mengurangi kemuliaan guru-guru kami. Tapi awas, kalau ini terus Anda lakukan, umat yang kemudian tidak terima dengan apa yang Anda sampaikan," tutupnya.

Mengenai dugaan penghinaan terhadap Habib Luthfi, Maaher At-Thuwailibi mengaku telah memberikan klarifikasinya. Lewat sebuah tangkapan layar yang diunggah ke Twitter-nya, dia menulis:

"Saya menghormati Habib Luthfi sebagai Dzurriyah Nabi. Soal foto yang digoreng cebong adalah foto lama untuk menyudutkan saya, itu sudah lama. Tak ada penghinaan di sana dan itu bukan tweet saya, tetapi balasan saya terhadap komen seorang pecinta Habib Luthfi di kolom komentar. Bedakan antara tweet dengan balasan terhadap komentar," kata Maheer.

(aay/mau)

Hide Ads