Anak Habib Rizieq Nikah, Fans Nikita Mirzani Gelar Aksi Damai

Anak Habib Rizieq Nikah, Fans Nikita Mirzani Gelar Aksi Damai

Hanif Hawari - detikHot
Sabtu, 14 Nov 2020 21:50 WIB
Habib Rizieq disambut massa di Simpang Gadog jelang ceramah di Megamendung, Bogor.
Foto: Sachril Agustin/detikcom
Jakarta -

Habib Rizieq Shihab malam ini menggelar perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat. Ia juga akan menikahkan putrinya, Najwa Shihab, dengan Muhammad Irfan Alaydrus.

Jalam KS Tubun, Jakarta Pusat sudah dipadati oleh massa. Lalu lintas pun sampai ditutup di kedua arah.

Uniknya, hampir dalam waktu yang bersamaan, fans Nikita Mirzani menggelar aksi damai di Bundaran Hotel Indonesia. Aksi yang bertajuk Aksi Sejuta Kasih untuk Nikita Mirzani dilaksanakan pada pukul 20.00 WIB, Sabtu (14/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Massa yang diperkirakan hadir sebanyak 300 orang. Mereka akan memadati patung Selamat Datang dengan menggunakan dresscode berwarna merah.

Penyelenggara acara menyebut aksi solidaritasnya itu tak akan mengganggu pernikahan putri Habib Rizieq. Lagipula, aksi yang dilakukan untuk mendukung Nikita Mirzani itu berlangsung dengan aman dan damai.

ADVERTISEMENT

"Kalau aku bilang justru nggak akan ada bentrok justru malah aman karena masing-masing sedang dalam suasana happy kok," ujar Wawan Suwandi, perwakilan panitia aksi solidaritas untuk mendukung Nikita Mirzani.

"Sekarang kan di sana lagi suasana sakral, di sini juga sama, jadi nggak akan ada saling mengganggu menurut pandangan saya," sambungnya lagi.

Wawan Suwandi pun menyebut kesempatan ini justru dapat dimanfaatkan untuk menyelesaikan konflik di antara kedua belah pihak. Pasalnya, suasana sedang adem ayem, tanpa keributan.

"Ini adalah saat aman, kalau memungkinkan justru ini adalah saat rekonsiliasi," katanya.

Wawam Suwandi berandai-andai, jika pendukung Habib Rizieq Shihab dan Nikita Mirzani bertemu malam ini. Ia menjamin tidak akan ada konflik atau kerusakan apapun.

"Iya, bisa saling istilahnya cipika cipiki. Orang di sana lagi happy, nggak mungkin ada suasana happy di sana, istilahnya merusak sekitarannya dengan keributan kan konyol, malu lah," tutup Wawan Suwandi.

(hnh/aay)

Hide Ads