.webp)
Penyanyi Britney Spears membuat heboh dengan pernyataannya yang mengatakan jika dirinya tak akan kembali tampil selama sang ayah, Jamie, masih turut campur atau menjadi wali atas dirinya. Hal itu pun menjadi sorotan banyak orang, khususnya pada fansnya.
Banyak di antara mereka yang memberikan dukungan pada sang diva terkait masalah hak wali atau konservatori yang dimiliki oleh Jamie sejak 12 tahun lalu. Britney pun membalas dukungan tersebut dengan pesan semangat untuk para fans.
"Teruslah melompat ke mimpimu," tulisnya di instagram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada unggahan tersebut ia memajang foto hitam-putih di mana tampak sekelompok gadis dan seorang pria tengah bermain lompat tali di jalanan.
Hal ini pun seolah menjadi kode jika Britney Spears akan terus berjuang untuk mencabut konservatori yang dimiliki ayahnya itu. Ia tak mau sang ayah turut campur dalam urusan finansialnya lagi. Bahkan menurut pengacaranya, Britney sangat ketakutan dengan sosok ayahnya itu.
"Semuanya akan baik-baik saja, sayang," tulis netizen.
"Aku sayang padamu, kebebasan akan segera tiba," tulis lainnya.
Sebelumnya disebutkan jika Jamie mendapatkan hak konservatori setelah Britney Spears dianggap tak dapat mengurusi dirinya sendiri dan mengalami gangguan kesehatan mental pada 2008 lalu. Seluruh aset dan keuangan Britney Spears pun dipegang oleh sang ayah sejak saat itu.
Britney Spears sendiri sudah berkali-kali mengajukan pembatalan konservatori tersebut, namun ditolak pengadilan. Terakhir pada 10 November lalu, pengadilan kembali menolak tuntutan Britney terhadap ayahnya tersebut.
Jamie pun sempat mengatakan jika dirinya tak mengekang dan mengambil keuntungan dari putrinya seperti apa yang diberitakan. Ia pun merasa gerakan #FreeBritney yang sempat ramai itu adalah sebuah lelucon.
"Semua konspirasi dibuat oleh orang-orang yang tak tahu apa-apa. Dunia sama sekali tak tahu. Hal itu (konservatori) tergantung dari pengadilan California untuk memutuskan apa yang terbaik bagi putriku. Itu bukanlah urusan orang lain," ujarnya pada Page Six pada Agustus lalu.
Konservatori sendiri adalah konsep hukum perwalian di Amerika Serikat yang ditunjuk oleh pengadilan atas individu yang dianggap tak mampu untuk membuat keputusan atas hidupnya sendiri. Biasanya hak konservatori diberikan seumur hidup dan dilakukan pada lansia dan orang yang rentan atau menderita masalah kejiwaan serius.
(ass/srs)
