Matthew McConaughey menjadi salah satu aktor yang terbuka tentang masa lalunya. Ia pernah mengalami pelecehan seksual di usia remaja.
Karena hal itu, Matthew McConaughey juga kehilangan keperjakaan di usia 15 tahun. Meski pernah mengalami pengalaman pahit seperti itu, ia mengatakan tak merasa jadi korban.
Bintang film Dallas Buyers Club ini pun enggan mengungkap detailnya secara gamblang dalam buku memoar tentang dirinya yang baru saja dirilis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak menulis tentang hal itu di buku karena saya tidak pernah merasa menjadi korban," ujarnya.
"Apakah saya menjadi korban karena situasi itu? Tentu. Tetapi itu tidak berarti bahwa saya telah menjalani hidup saya dengan perasaan 'Oh, saya telah menjadi korban' atau 'Oh, saya adalah korban'. Saya memilih memaknainya bahwa peristiwa malang itu telah mengubah saya menjadi pria seperti sekarang," tuturnya lagi.
Matthew McConaughey mengatakan ia cukup bersyukur kejadian itu menimpanya di usia di mana dirinya sudah memiliki kesadaran penuh. Ayah tiga anak ini tak dapat membayangkan jika hal tersebut menimpanya di usia yang lebih muda.
Ia khawatir tak dapat menanggapi peristiwa itu secara dewasa terlebih menjalani hidup tanpa rasa trauma.
"Jika itu terjadi pada saya di usia yang lebih muda, mungkin saya akan lebih bingung. Sangat jelas bagi saya, apa yang dilakukan pelaku itu salah, bahwa mereka tidak melakukan seperti yang seharusnya," ungkapnya lagi.
Matthew McConaughey kini berusia 51 tahun. Ia mengungkapkan perjalanan hidup hingga kariernya dalam sebuah memoar berjudul Greenlights setebal 304 halaman.
Memoar tersebut sudah dirilis sejak Oktober lalu. Pengalaman buruk itu dimanifestasikan oleh Matthew dengan cara lain.
Ia pernah ikut serta dalam program pencegahan praktik perkosaan saat ia berkuliah di Universitas Texas. Matthew memberi tumpangan gratis pada mahasiswa-mahasiswi yang pulang malam hari.
(doc/dal)