Berseteru karena Disebut Jadi Biang Kerok, Sandy Tumiwa Berdamai dengan Ayah

Berseteru karena Disebut Jadi Biang Kerok, Sandy Tumiwa Berdamai dengan Ayah

Hanif Hawari - detikHot
Senin, 02 Nov 2020 15:48 WIB
Sandy Tumiwa dan Denni Wim Tumiwa
Sandy Tumiwa dan Denni Wim Tumiwa Foto: Hanif Hawari/detikcom
Jakarta -

Denni Wim Tumiwa begitu kesal dengan kelakukan anaknya, Sandy Tumiwa. Dua kali terjerumus narkoba, Sandy Tumiwa seakan tak pernah ada kata jera.

Kekesalan semakin memuncak ketika mantan istri Denni Wim Tumiwa, Amalia Nurshanty, meninggal dunia. Sandy Tumiwa dituding sebagai penyebabnya karena selalu saja bikin ulah hingga membuat bebab pikiran ibunya.

Selama 1,5 tahun di penjara, Denni Wim Tumiwa tak pernah menjenguk anaknya tersebut. Setelah bebas, Sandy Tumiwa akhirnya meminta maaf dan menyesali perbuatannya kepada sang ayah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iyalah pastinya. Kita kan harus mengakui, saya harus menyadari. Kita pasti punya kesalahan tapi kita kan jadi menyadari. Saya bodoh, maksudnya bodoh itu kan belum tahu. Ketika dia tahu baru dia sadar. Ya saya gitu, betapa pentingnya keluarga dan saudara.," kata Sandy Tumiwa kepada detikcom, saat ditemui di kawasan Cibubur, Jakarta Timur.

Sandy Tumiwa dan Denni Wim TumiwaBerseteru karena Disebut Jadi Biang Kerok, Sandy Tumiwa Berdamai dengan Ayah Foto: Hanif Hawari/detikcom

Sebagai manusia biasa, Denni Wim Tumiwa menyebut hal itu wajar terjadi. Secara perlahan, ia pun akhirnya bisa memaafkan kesalahan Sandy Tumiwa.

ADVERTISEMENT

"Ya namanya kita sebagai seorang manusia ya. Pertama yang harus kita lakukan juga mengakui dalam arti memaafkan, harus dilakukan. Kalau nggak kita tidak pernah maafkan itu akan masuk ke dalam diri kita. Itu kan akan membahayakan buat diri kita sendiri. Dan dia kan anak saya, masa saya nggak bisa mengampuni. Saya bisa mengampuni orang lain," imbuh Denni Win Tumiwa dalam kesempatan yang sama.

Denni Wim Tumiwa mengungkapkan alasannya mengapa mau memaafkan Sandy Tumiwa. Ia masih percaya kalau putranya tersebut bisa berubah menjadi orang yang lebih baik lagi ke depannya.

"Dan yang mau saya pesan tadi bahwa'kamu nggak bisa tinggal lagi dalam suatu konteks kehidupan kamu seperti ini, harus berubah. Harus berubah move on. Move on dalam arti membangun kehidupan kamu semakin lebih lagi ke depan. Punya tanggung jawab, harus ada dalam diri kamu. Ya walaupun kehidupan kamu dalam suatu konteks entertainment seperti ini," papar Denni Wim Tumiwa.

"Itu kan tidak mudah ya. dan itu yang harus dimasukkan adalah kemampuan kekuatan iman, hubungan Tuhan terlebih dahulu kan. Sehingga itu memberikan, menginterpretasikan kemampuan kita untuk menghadapi persoalan kehidupan ini," pungkasnya.




(hnh/dar)

Hide Ads