.webp)
Nikita Mirzani dan Denise Chariesta terlibat percakapan saling sindir saat hadir di acara Brownis Trans TV. Berikut seperti dilansir InsertLive.
Percakapan mereka ringan dan lucu. Nikita yang akrab disapa Nyai itu awalnya menyindir Denise sebagai pendatang baru viral dan kemungkinan tak akan bertahan lama di dunia entertainment.
"Ini juga bentaran udah hilang kok," kata Nikita sambil melihat ke arah Denise.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Denise terlihat santai menanggapi sindiran itu. Ia merasa Nikita hanya takut tersaingi karena kehadirannya.
"Ngarep, ngarep. Itu tandanya tante-tante takut tersaingi," balas Denise.
"Sekarang tuh yang viral-viral nggak lama paling sebulan dua bulanlah," tegas Nikita.
Meski terus disindir, Denise pun tetap merasa tenang.
"Takut tersaingi itu tanda-tanda," jawab Denise lagi.
"Nggak mungkin tersaingilah. Bedalah," ucap Nikita pada Denise.
Usai saling sindir, keduanya pun melakukan candaan saling sentuh di depan para host Brownis. Aksi lucu mereka pun membuat Wendi Cagur hingga Ruben Onsu tertawa.
Denise Chariesta pamer nongkrong di restoran mal. Dalam unggahannya, ia mengaku sebagai orang kaya.
"Hai, Guys, selamat malam. Gue mau kasih tahu saja sih, kalau orang kaya itu nongkrongnya di mal. Mal-nya mevah, kalau kamu di mana? Pinggiran ya? Kalau gitu nggak usah temenan sama kita ya, bye!" ujar selebgram tersebut dalam video yang diunggah di TikTok.
Berbagai hujatan membuat video tersebut viral. Lantas hal tersebut juga disorot oleh Denny 'Cagur'.
Denny memperlihatkan beberapa rekan artisnya, seperti Raffi Ahmad, Ruben Onsu, dan Eko Patrio yang tampak makan di sebuah kedai makanan di pinggir jalan.
"Nih dapet salam dari yang nongkrong di pinggiran, @ekopatriosuper @raffinagita1717 @ruben_onsu," tulis Denny di video yang diunggah ke Stories di Instagram.
Menanggapi hal tersebut, Denise Chariesta mengaku senang.
"Aku senang, berarti mereka mendukung keviralan aku. Kalau nggak, kalian juga nggak tahu aku sudah sampai sini. Ini karena hujatan kalian. Aku mengucapkan terima kasih," katanya saat ditemui di gedung TransTV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan.
"Sehari-hari saya suka di pinggiran. Saya suka makan bakso dan itu cuma sindiran antarteman. Jadi nggak ada maksud menghina-menyindir, sama sekali," tegasnya.
(nu2/nu2)
