Tamara Bleszynski Sindir Puan Maharani, Minta Jerinx Dibebaskan

Tamara Bleszynski Sindir Puan Maharani, Minta Jerinx Dibebaskan

Tim detikhot - detikHot
Senin, 26 Okt 2020 10:08 WIB
Tamara Bleszynski
Tamara Bleszynski / Foto: dok. Instagram
Jakarta -

Tamara Bleszynski mengungkapkan kegeramannya pada seorang dokter. Ia dituding tak percaya adanya COVID-19.

Hal itu diungkapkan Tamara Bleszynski akhir pekan lalu. Ia beradu argumen dengan seorang dokter dalam postingannya.

Kini Tamara Bleszynski mengungkapkan pendapatnya untuk meminta Jerinx dibebaskan. Ia pun mengungkapkan alasannya di balik penahanan Jerinx yang dikaitkannya dengan Puan Maharani yang mematikan mic saat dengar pendapat tentang UU Cipta Kerja di DPR.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bebaskan @jrxsid. Dia tdk pernah mematikan Mic-ro," tulis Tamara di keterangan unggahannya.

Seperti diketahui, Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI menjadi sorotan setelah dirinya mematikan mic saat sidang pengesahan UU Cipta Kerja, beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

Masih dari unggahan yang sama, Tamara menampilkan sketsa wajah Jerinx dan istrinya, Nora Alexandra. Sejak diposting dari semalam, postingan Tamara sudah menuai 3 ribuan tanda like dari warganet.

Istri Jerinx, Nora Alexandra, turut memberikan support dengan membubuhkan like di postingan Tamara itu.

Jerinx kini masih ditahan atas kasus ujaran IDI Kacung WHO yang bergulir sejak Agustus lalu. Tamara menjadi salah satu orang yang memberi dukungan pada Jerinx.

[Gambas:Instagram]


Ia bekerja sama dengan Jerinx untuk membagi-bagikan makanan lewat gerakan pangan gratis di Bali.

"Ini org memang nyebelin bgt...bagi2 nasi bungkus utk sahabat2 yg membutuhkan! Bahaya banget dia..terlalu perhatian pada sesama! Terlalu baik...semoga Tuhan menjaga org baik dan langka seperti dia," tulis Tamara Bleszynski di feed Instagramnya usai kabar Jerinx ditahan tersiar.

Belakangan, Tamara Bleszynski geram karena dirinya dituding tak percaya adanya COVID. Ia mengungkapkan, tudingan tersebut tak hanya berimbas padanya, namun juga pada warung makan yang ia kelola di Pulau Dewata.

"Bapak dokter main tuduh saya aja. Bahkan cenderung ke fitnah dan merugikan usaha dan staf yang bekerja," ungkap Tamara kepada sang dokter yang diketahui bernama Otto Rajasa tersebut.




(doc/mau)

Hide Ads