Jennifer Lawrence Ngaku Sempat Dukung Partai Donald Trump

Jennifer Lawrence Ngaku Sempat Dukung Partai Donald Trump

Asep Syaifullah - detikHot
Jumat, 23 Okt 2020 14:05 WIB
PARIS, FRANCE - SEPTEMBER 24: Jennifer Lawrence attends the Christian Dior Womenswear Spring/Summer 2020 show as part of Paris Fashion Week on September 24, 2019 in Paris, France. (Photo by Pascal Le Segretain/Getty Images for Dior)
Jennifer Lawrence kini dukung Joe Biden dan Kamala Harris Foto: Pascal Le Segretain/Getty Images
Jakarta -

Mengikuti beberapa seleb lainnya, aktris Jennifer Lawrence juga buka suara soal pilihannya dalam pemilu yang akan diselenggarakan di Amerika Serikat. Bintang Hunger Games menyebutkan jika dirinya awalnya sempat mendukung Partai Republik, yang mengusung Donald Trump.

Dalam sebuah podcast, Jennifer Lawrence menyebutkan jika dirinya mendukung Partai Republik karena alasan menyuarakan supremasi kulit putih.

"Aku tumbuh besar sebagai seorang simpatisan Partai Republik. Suara pertamaku kugunakan untuk John McCain. Aku sedikit nge-fans dengan Partai Republik," tutur bintang berusia 30 tahun itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jennifer Lawrence pun menyebutkan jika keluarganya merupakan simpatisan partai tersebut. Hal itu membuat dirinya juga ikut-ikutan mendukung partai itu.

Namun seiring berjalannya waktu, ia pun tumbuh dan sudah mulai lebih waspada dengan dunia politik.

ADVERTISEMENT

Ia pun mulai mengubah pandangan politiknya berdasarkan hal-hal yang dipelajari dan fenomena sosial yang terjadi di sekitarnya itu. Pada wawancaranya bersama Vogue 2015 lalu, ia mengaku terkejut mendukung partai yang ternyata tak mendukung hak-hak wanita.

"Aku dibesarkan di keluarga seorang simpatisan Partai Republik, namun aku tak bisa membayangkan bagaimana sebuah partai tak mendukung hak-hak dasar wanita. Ini 2015 dan pasangan penyuka sesama jenis bisa menikah dan kita berpikir jika kita sudah sejauh ini, namun apakah itu benar? Aku tak bisa diam saja dengan hal-hal itu," ungkapnya.

"Pandanganku tentang pemilu kini sudah berbeda: Jika Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat, maka itu akan menjadi akhir dari dunia ini," tambahnya.

Kini Jennifer Lawrence pun kembali menyerang sosok Donald Trump. Ia tak ingin mendukung presiden yang masih saja mengagung-agungkan kulit putih.

"Aku tak ingin mendukung presiden yang mendukung supremasi kulit putih," ujarnya.

Kini, ia pun beralih ke lawan politik Donald Trump yakni pasangan Joe Biden dan Kemala Harris saat muncul menjadi cover di V Magaxine pada bulan ini.

"Aku mendukung Joe Biden dan Kamala Harris pada tahun in karena Donald Trump masih saja mementingkan dirinya sendiri dibandingkan semua rakyat Amerika. Ia tak menjadi contoh baik untuk warga Amerika dan khususnya manusia," pungkasnya.




(ass/tia)

Hide Ads