Zarima: Saya Emosi, Gregetan

Ngamuk di Resto Padang

Zarima: Saya Emosi, Gregetan

- detikHot
Jumat, 20 Jan 2006 02:41 WIB
Jakarta - Zarima mengamuk di sebuah restoran padang tempat Ferry Juan menggelar jumpa pers. Kata Zarima hal itu terjadi dikarenakan ia sangat emosi dan sudah gregetan dengan kelakuan Ferry.Zarima menuturkan sejak ia membuat selebaran soal kasus penculikan anaknya Nikita, selalu ada SMS dan telepon yang isinya mengabarkan keberadaan putri semata wayangnya itu. Meski tak tahu siapa yang mengirim atau meneleponnya, Zarima mencek kebenaran kabar yang datang tersebut.Titik terang akhirnya didapatkan Zarima, Kamis (19/1/2006) ini. Ia yang sudah mencari Ferry ke berbagai tempat namun tak kunjung bisa bertemu, diberitahu seseorang kalau mantan kekasihnya itu tengah menggelar jumpa pers di sebuah restoran padang di kawasan Pluit, Jakarta Timur.Zarima bersama dua adiknya, Zamila dan Zulfikar langsung meluncur ke tempat tersebut. Begitu tiba, tanpa permisi, Zarima dan Zamila langsung berteriak-teriak."Saya datang untuk mencari tahu, siapa tahu Nikita ada di sana. Karena saking emosi dan gregetannya akhirnya kita melakukan tindakan itu tadi," ujar si ratu ekstasi itu membela diri kepada detikhot, saat dihubungi melalui ponselnya Jumat (20/1/2006) dini hari.Soal tuduhan Ferry yang mengatakan ia memakai ekstasi dan pacaran di depan anaknya sendiri, Zarima membantah. Menurut wanita kelahiran 3 Maret 1974 itu, hal-hal yang disebutkan Ferry hanyalah dalil-dalil untuk menjatuhkannya. "Dia memang sengaja menggunakan dua hal itu untuk menjatuhkan saya supaya saya tidak mendapatkan hak asuh Nikita," katanya.Ketika ditanya mengenai surat pernyataan yang isinya Zarima membenarkan bahwa Nikita adalah anak Ferry, artis yang pernah mendukung sinetron 'Kanan-Kiri Oke' itu mengatakan surat tersebut dibuat dibawah tekanan. Saat itu, ia masih ada di dalam penjara dan butuh surat tersebut untuk mengurus Pembebasan Bersyarat (PB)."Saya tertekan, putus asa. Asimilasi saya ditolak. Karena saat itu Ferry Juan menjadi pengacara saya dia mengajukan diri untuk membantu dengan bersedia menjadi ayah dari Nikita," cerita Zarima.Rencananya Senin (23/1/2006) mendatang, Zarima akan kembali mendatangi Polda Metro Jaya. Ia akan melaporkan lagi kasus penculikan Nikita. Selain itu pemilik nama Zarima Mirafsur itu juga akan melaporkan Ferry Juan untuk kasus pencemaran nama baik."Senin, saya akan ke Polda Metro untuk memperjelas lagi. Kali ini saya akan datang bersama pengacara saya Bang Ruhut (Sitompul-red)," tandas Zarima. (eny/)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads