.webp)
Matthew McConaughey mendulang kritikan dari para netizen usai membagikan detail cerita kematian ayahnya, James, pada 1992. Ia disebut tak berkelas karena membuka aib keluarganya tersebut.
Cerita tersebut juga dituangkannya dalam memoir miliknya bertajuk Greenlight yang akan dirilis pada 20 Oktober. Ia mencurahkan kenangannya tentang masa kecil hingga pengalaman memilukan usai kehilangan sosok James Donald McConaughey.
Sang ayah meninggal dunia saat sedang berhubungan badan dengan istrinya. James mengalami serangan jantung sesaat setelah klimaks. Cerita ini dianggap sebagai sesuatu hal yang memalukan keluarganya, khususnya sang ibu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidakkah ini adalah sesuatu yang sangat privasi? Aku tak punya alasan untuk mengetahuinya. Itu kah yang dilakukan seorang anak yang berduka? Membuat hal intim dari ibunya menjadi berita hangat? Sungguh orang yang tak berkelas," tulis salah seorang netizen di Twitter.
"Apakah ibumu memberikan izin untuk membagikan cerita ini?" tanya lainnya.
Dalam sebuah wawancara bersama People baru-baru ini aktor berusia 50 tahun itu menceritakan betapa terkejut dan hancurnya ia saat mendengar kabar kematian sang ayah dari ibunya.
"Aku tak percaya. Ia adalah ayahku dan tak ada yang mampu membunuhnya kecuali ibuku," tuturnya.
Matthew McConaughey pun menjelaskan jika James kerap mengatakan pada dirinya dan saudara-saudaranya soal bagaimana dirinya akan mati kelak.
"Dia (James) selalu memberitahukan aku dan saudaraku,'Anak-anak, saat aku tiada, itu terjadi saat aku sedang bercinta dengan ibumu.' Dan itulah yang terjadi, ia terkena serangan jantung saat sedang klimaks," kenangnya.
Pengakuan Matthew McConaughey tersebut memang mengejutkan banyak pihak. Ia membagi kisah yang telah lama ditutupi olehnya terkait kematian sang ayah, James. Ia menceritakan kejadian pilu yang terjadi pada tiga dekade lalu itu.
(ass/wes)
