.webp)
Nikita Willy dan Indra Priawan sudah resmi menikah. Usai resmi menikah, Indra Priawan mendapatkan gelar. Gelar ini disampaikan dari pihak keluarga Nikita Willy.
Gelar Sutan Pangeran pun diberikan oleh salah satu perwakilan keluarga dari Nikita Willy.
"Dengan sangat bangga, sekarang Indra bergelar Sutan Pangeran. Dan untuk selamanya Indra Priawan Joko Sutono Sutan Pangeran. Mudah-mudahan kita bergembira menerima gelar ini," tutur sang perwakilan keluarga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah resmi menikah, Nikita Willy dan Indra Priawan pun terlihat menebar senyuman. Indra Priawan kini bisa mengumbar senyumannya setelah sebelumnya terlihat tegang.
Beberapa kali Indra Priawan dan Nikita Willy tersenyum. Keduanya pun terlihat beberapa kali berbisik. Senyuman semringah terus terlihat dari keduanya.
Prosesi akad nikah Nikita Willy dan Indra Priawan pun sudah selesai digelar. Akad nikah tersebut digelar di kediaman Nikita Willy di kawasan Jatiwaringin, Jakarta Timur.
Ada beberapa selebriti yang diundang dalam acara akad nikah tersebut. Mereka di antaranya adalah Citra Kirana dan Rezky Aditya, Anjasmara dan Naysila Mirdad.
"Selamat ya," ucap Naysila Mirdad saat berfoto bersama dengan Nikita Willy dan Indra Priawan.
Pernikahan Nikita Willy dan Indra Priawan dilangsungkan dengan adat Minang. Kedua mempelai tampil dengan kombinasi busana Minang dan modern.
Nikita Willy pun mengenakan suntiang dipadu songket dalam acara pernikahannya. Melengkapi sang istri, Indra Priawan juga dibalut busana bertema Minangkabau modern dengan saluang dan kain kesamping tanpa ketinggalan masker berwarna senada dengan pakaian yang dikenakannya.
Meja akad nikah dibalut kain bernuansa keemasan. Di sekitarnya terdapat pula dekorasi bunga-bunga yang berwarna merah. Dibuat senada dengan warna busana yang dikenakan Indra Priawan selaku mempelai pria.
Sebelum duduk di meja akad nikah, pihak keluarga Indra Priawan secara resmi meminta izin terlebih dahulu kepada keluarga Nikita Willy. Proses izin dilakukan secara formal dengan pidato tertulis yang dibacakan oleh masing-masing perwakilan keluarga.
(wes/dar)
