Dulu Vokalis Terkenal, Ian Kasela Kini Kesulitan Ekonomi

Wawancara Eksklusif

Dulu Vokalis Terkenal, Ian Kasela Kini Kesulitan Ekonomi

Febriyantino Nur Pratama - detikHot
Jumat, 09 Okt 2020 17:33 WIB
Ian Kasela caleg PDIP
Ian Kasela kesulitan ekonomi. (Foto: Kanavino Ahmad Rizqo/detikcom)
Jakarta -

Nasib kurang mengenakkan datang dari Ian Kasela vokalis band Radja. Hal itu terjadi lantaran dirinya merasa keuanganya ambyar di tengah pandemi virus Corona.

Bahkan saat ditemui detikcom, Ian Kasela mengaku sampai berniat menjual kaca mata hitam yang khas miliknya. Hal itu demi menambal krisis ekonomi yang menimpanya.

Memang sebagai musisi, Ian Kasela kini sepi job manggung. Hal itu karena ada PSBB yang diterapkan di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini sebenarnya sudah ada dipikiran lelang kaca mata tuh sudah ada dipikiran. Kalau ini masih berkepanjangan sampai akhir tahun, kalau kita masih belum bisa konser ya," kata Ian Kasela baru baru ini.

Memang pilihan itu diambil Ian Kasela sebagai alternatif. Ia berpikir kaca mata adalah benda paling berharga di tubuhnya karena menjadi ciri khasnya sebagai vokalis Radja.

ADVERTISEMENT

"Tidak menutup kemungkinan kalau ada barang berharga di badan kita, aku dikenalnya dengan kaca mata hitam. Barang kali ada yang berminat aku akan melelang mau nggak mau," bebernya.

Sementara itu, bagi Ian Kasela, sudah banyak orang yang menawar kaca mata hitamnya. Namun hingga saat ini dia belum melego kepada orang lain.

"Ada, ada sudah banyak banget jujur yang nanya di DM di Instagram itu banyak banget, komen-komen di YouTube juga ada, jadi aku sengaja aku pancing-pancinglah ya belum resmi," imbuhnya.

"Tapi artinya kalau sampai ini akhir tahun, ya mau nggak mau itu. Sudah nggak ada (job). Sulit," pungkasnya.

Ian Kasela dikenal publik usai menjadi vokalis band Radja. Gaya dan suara yang khas membuatnya mudah dihapal banyak orang.

Dari suara Ian Kasela, Radja punya banyak lagu jagoan, salah satunya Benci Bilang Cinta. Belum lama ini ia juga mengeluarkan single Jangan Mudik di tengah pandemi virus Corona.

(fbr/mau)

Hide Ads