.webp)
Oleh karena UU Cipta Kerja, DPR RI mendapat sorotan tajam. Bahkan sorotan yang sama juga diterima anggota DPRD DKI Jakarta, yaitu Tina Toon.
Belum lama ini, beredar video yang memperlihatkan mantan penyanyi cilik itu berada di ruang sidang. Tina Toon tampak asyik dengan telepon pintarnya berfoto sendirian.
Aksi selfie itu kemudian disorot netizen. Mereka menganggap Undang-undang kontroversi lahir dari anggota dewan yang hanya bisa selfie seperti di video tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak terima dengan tudingan itu, Tina Toon buka suara. Ia mengunggah video di Instagram yang membuktikan dirinya tidak hanya bisa selfie di ruang sidang.
Dalam unggahan itu, wanita pemilik nama asli Agustina Hermanto tersebut juga membagikan serangkaian kegiatannya saat menjadi anggota DPRD DKI Jakarta.
Masih dari unggahan itu, Tina Toon menjelaskan selfie itu ia lakukan ketika sidang sudah ditutup.
"Jadi di tiktok lagi rame , ada yang post aku selfie-selfie pas rapat dan captionnya seolah kerjaan gue di DPRD selfie doank," tulisnya.
"First emang di tiktok aku hampir ga pernah upload tentang kerjaan banyakan di ig, di tiktok tu seru-seruan, dance dll tapi mungkin karena situasi politik yang lagi panas dan mungkin karena aku wakil masyarakat yang main tiktok juga jadi diserang abis," sambung Tina.
Lebih lanjut, Tina Toon memaklumi netizen yang menghujatkan karena kesal dengan pengesahan UU Cipta Kerja. Namun ia kembali menegaskan dirinya adalah anggota DPRD DKI Jakarta, bukan DPR RI.
"Dan banyak yang kira aku di senayan (DPR RI) padahal di kebon sirih Guys (DPRD)...kalo DPR RI itu yang ngesahin Undang-Undang kalau DPRD itu produk hukumnya PERDA cakupan pemerintah provinsi DKI Jakarta," jelas Tina.
Di akhir, Tina Toon mengaku sudah terbiasa jadi sasaran amarah netizen.
"Dari jaman dulu bolo-bolo sampe sekarang apalagi dari nyaleg dan kampanye uda biasa si begini kalau yang salah, kontroversi dan lain-lain lebih naik dibandingkan prestasi tapi yang penting kita tetap semangat menjalankan tugas ..." sambungnya.
(dar/nu2)
