Pangeran Phillip, 99 tahun, membeberkan pendapatnya soal Meghan Markle yang keluar dari anggota kerajaan. Suami Ratu Elizabeth II itu mengaku kecewa berat dengan keputusan Meghan Markle.
Duke of Edinburgh itu tidak dapat paham alasan Duchess of Sussex tidak dapat melepaskan kariernya di Hollywood, tidak seperti yang dilakukannya saat Ratu naik takhta pada 1952.
Seorang ahli yang juga sumber terdekat kerajaan, Ingrid Seward, mengatakan Pangeran Phillip juga jengkel dengan tindakan Meghan Markle.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbicara kepada Sky News, penulis biografi kerajaan Ingrid Seward mengatakan hal tersebut.
"Saya pikir, Pangeran Phillip sangat kecewa karena dia merasa menyerahkan diri terhadap karier angkatan lautnya untuk berdiri di samping Ratu dan membantu kerajaan," ungkap Ingrid Seward dilansir dari The Sun UK, Kamis (1/10/2020).
"Dan mengapa Meghan tidak bisa melepaskan karier aktingnya, mendukung suami, dan mendukung monarki? Seperti yang biasa dikatakan Putri Diana, ini bukan kontes popularitas, kami semua bekerja sama," lanjutnya.
![]() |
"Dia (Pangeran Phillip) tidak bisa mengerti mengapa dia tidak bisa mendukung Harry, membantunya, daripada ingin terus memiliki suara," sambung Ingrid Seward.
Karena alasan itulah, Seward mengatakan Pangeran Phillip memilih untuk diam dan tidak ambil bagian dari pembicaraan soal masa depan Harry dan Meghan Markle.
"Dia tidak ingin terlibat lagi," lanjutnya.
Seorang sumber lain juga menuturkan Pangeran Phillip marah dengan keputusan Meghan Markle. Saat ini, Pangeran Phillip hanya memikirkan kondisi kesehatan sang ratu dan terus berada di samping istrinya.
"Banyak kemarahan Phillip dan ia menahannya," kata sumber tersebut.
"Duke merasa kecewa dengan pernyataan keduanya yang seakan meremehkan monarki. Dia sangat terluka. Itu sama saja ia meludahi darah yang ada di suaminya," tukasnya.
(tia/doc)