Kasus hukum yang sedang dihadapi Jerinx begitu menarik untuk dibahas. Bahkan dr Tirta yang juga menjadi bagian dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang namanya disinggung Jerinx pun ikut bersuara.
Menurutnya, ada kesalahan yang dilakukan drummer Superman Is Dead tersebut. Ia menyesalkan kata kacung yang dilontarkan Jerinx hingga menarik perhatian banyak orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
dr Tirta menilai Jerinx terlalu emosi saat menyampaikan hal tersebut. Sehingga kalimat yang dilontarkannya menyinggung pihak lain.
"Dia kan kalau emosi memang begitu," ujar dr Tirta kepada Deddy Corbuzier di sebuah video yang diunggah ke YouTube.
Dalam kesempatan itu, Deddy Corbuzier juga mengambil contoh Anji yang sama-sama tersandung masalah karena bersuara mengenai virus Corona. Anji tidak sampai pada penahanan, tapi Jerinx kini di penjara.
Kemudian Deddy Corbuzier bertanya, "Ya karena apalah itu jadi dua-duanya didiamkan kan?"
"Ya, didiamkan," jawab dr Tirta.
Ungkapan itu disampaikan dr Tirta tanpa paksaan. Ia juga mengatakan tidak takut dengan tekanan karena keadaan saat ini.
"Nggak takut gua. Temen gua udah 4 wafat, guru gua 2 wafat, temen gua bangkrut 8, jadi tameng gue dihujat tapi nggak tameng juga dihujat," katanya.
"Public enemy jadinya," lanjut dr Tirta.
Menurutnya yang disampaikannya saat ini bukan untuk melawan penyelenggara negara. Ia mengaku hanya ingin mengkritisi beberapa kebijakan.
"Kalau semua kritik dianggap melawan ya nggak ada freedom of speech dong?" katanya.
Baca juga: Ini Alasan Jerinx WO dari Sidang Perdana |
Kembali ke kasus hukum Jerinx, menurut dr Tirta banyak orang menilai sang musisi sebagai pengganggu. Ia melanjutkan, ketika ada celah, Jerinx langsung diproses hukum.
"Ini nunggu celah, kayaknya ngomong kacung nih. Karena kan yang laporin nggak boleh pihak berwajib, harus reguler. Ketika ada yang laporin langsung diproses, terus (Jerinx) diam," tandas dr Tirta.
(dar/nu2)