.webp)
Farid Aja mengaku kecewa lantaran rekan kerjanya, Reza Bukan, belum juga menghubungi atau menemuinya setelah hari kebebasan. Reza bebas dari masa hukumannya pada 18 Agustus 2020.
Disebut Farid, sejak rekannya itu ditahan ia tak lagi berkomunikasi hingga saat ini. Namun Reza Bukan tampak selalu hadir di beberapa video di YouTube milik artis lain.
Meski merasa kecewa, Farid semakin bertanya-tanya terkait keadaan Reza yang kinu sudah tak lagi mencarinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kecewa ada, tapi saya kembalikan lagi bahwa ini sepenuhnya adalah haknya reza ya. Kalau merasa kecwa terus kemudian bertanya-tanya, 'Ini kenapa?', ya saya ada," ujar Farid kepada detikcom.
Lebih lanjut, Farid berpikir Reza hendak memulai hidupnya yang baru tanpanya. Farid memang merasa kecewa namun ia tak ingin memaksakan kehendaknya untuk selalu bersama Reza Bukan lagi.
"Tapi saya kembali lagi bahwa Reza kan mungkin punya pemikiran sendiri. Mungkin ada masukan dari yang lain jalan kedepannya harus bagaimana atau dia mau memulai kehidupan yang baru tanpa orang-orang yang sebelumnya. Ya saya hargai itu," tutur Farid.
"Sedikit kecewa tapi ya sudahlah. Saya tahu Reza. Dia akan memilih jalan hidupnya yang terbaik," lanjutnya.
Lebih lanjut, Farid tak merasa Reza malu dengannya karena kasus narkoba itu. Farid percaya Reza hanya ingin memulai hidup dengan teman-temannya yang baru.
"Kalau malu, nggak ya. Karena Reza sama saya itu dekat sekali. Jadi apapun dari dulu selalu kita omongin. Feeling saya Reza sudah mengambil keputusan untuk memulai kehidupan baru, memulai dengan teman-teman yang baru. Memulai jalan dia yang baru sendiri," papar Farid.
Selain itu Reza juga sudah mengungkapkan permintaan maafnya pada Farid melalui akun YouTube. Namun Farid merasa tak suka dengan cara Reza yang seperti itu.
"Selama ini permintaan maaf dia kemudian dia menyebut nama saya itu ada di YouTube orang. Sayanya nggak nyaman aja gitu. Kan saya kenal Reza nggak baru kemarin. Saya kenal Reza dari kita belum jadi apa-apa. Itu aja supaya silaturahmi ini terjalin. Entah ke depannya bagaimana kan kita nggak tahu supaya silaturahmi nggak putus," tutup Farid Aja.
(pig/dar)
