Ade Firman Meninggal Bukan karena COVID-19, Adik Setia Temani di IGD

Ade Firman Meninggal Bukan karena COVID-19, Adik Setia Temani di IGD

Pingkan Anggraini - detikHot
Selasa, 15 Sep 2020 13:44 WIB
Aktor Ade Firman Hakim ternyata pernah punya pengalaman sesat di dunia media sosial. Pengalaman tersebut adalah sempat punya akun palsu (fake account) yang digunakan untuk membantu temannya yang dibully atau mengetahui aktivitas medsos orang lain (stalking).


Beruntung, Ade cepat sadar dengan segera menghapus akun palsu tersebut. Ade juga menyusun kembali prioritasnya dalam menggunakan medsos untuk menghindari kesalahan serupa. Penyusunan prioritas memungkinkan medsos memberi manfaat maksimal bagi penggunanya.

Aku pilih medsos untuk kerja, jadi tidak lagi bikin akun palsu buat kepo atau bantu temen yang dibully. Kita harus tahu tujuan bermedsos supaya tidak tersesat dan ada manfaatnya untuk diri sendiri, kata nominasi Pemeran Pembantu Pria Terpuji Kategori Film di Festival Film Bandung 2017.

baca juga

Penetapan tujuan juga memungkinkan Ade bermedsos dengan tenang dan tetap menjadi diri sendiri, termasuk saat menghadapi komen negatif. Ade memilih tidak langsung menanggapi komen tersebut. Dia memilih diam dan memastikan kesiapan mentalnya terlebih dulu sebelum menghadapi berbagai jenis komentar.

Bila memungkinkan, Ade tak segan mengajak pemberi komen buruk bertatap muka langsung. Komunikasi ini bisa menjelaskan dan menyelesaikan masalah yang muncul.    

baca juga
Ade Firman Hakim meninggal dunia. Foto: Rosmha Widiyani/detikHealth
Jakarta -

Dai Tirta selalu berada di samping Ade Firman Hakim sebelum sang aktor menghembuskan napas terakhirnya. Dai Tirta adalah adik dari Ade Firman Hakim. Dai Tirta pula yang membenarkan sang kakak meninggal dunia.

Sampai saat Ade Firman berada di instalasi gawat darurat, Dai Tirta pun masih menemani sang kakak. Hal itu disampaikan Dai Tirta kepada detikcom.

"(keluarga) bisa menjenguk, saya adiknya sendiri yang nunggu di ruang IGD, ada (di samping Ade)," tutur Dai Tirta, Selasa (15/9/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini keluarga sudah di jalan menuju pemakaman yang akan dimakamkan di Tegal Alur.

ADVERTISEMENT

"Ini sudah menuju pemakaman. Di daerah ini juga belum tahu nih, ini ikut iringan aja. Belum tahu di sana boleh (menyaksikan) atau nggak," tuturnya lagi.

Ade juga disebut memiliki riwayat penyakit asma sejak kecil. Meski tak parah, penyakit asma yang membawa Ade masuk ke rumah sakit sebelum meninggal dunia.

"Kakak saya ini sekitar dua minggu lalu drop sempat istirahat, kakak saya ini meninggal bukan dalam keadaan kritis, dalam keadaan sadar kakak saya," jelas Dai.

"Riwayat asma tepatnya, kakak saya asma sejak kecil. Parah banget nggak sih, saya masukin kakak saya setelah rujukan dari rumah sakit," tutup Dai Tirta.

Sebelumnya, Dai Tirta sudah memberikan penegasan soal jika sang kakak meninggal dunia bukan lantaran virus Corona seperti yang banyak dibilang.

"Kakak saya nggak meninggal karena COVID-19 kok. Jadi gini, kakak saya ini kan punya pneumonia riwayatnya dari tahun 2000 ya pokoknya adalah nggak lama," kata Dai Tirta.

"Kebetulan ketika riwayat sakit itu kumat, karena sekarang ada prosedur screening COVID-19 makanya di tes swab segala macam dan sebelum hasil swab keluar, kakak saya itu sudah meninggal dunia," tutur Dai Tirta lagi.




(wes/dar)

Hide Ads