Tersangka narkoba Dwi Sasono yang tengah menjalani masa rehabilitasi mengaku sudah berhenti merokok. Dwi juga mengaku tengah menjalani hidup sehat semasa rehabilitasinya.
Diketahui, Dwi Sasono kini tengah menjalani rehabilitasi di RSKO Cibubur, Jakarta Timur. Dwi mengaku setiap pagi semasa rehabilitasi olahraga lari pagi demi kesehatannya.
Hal itu diungkapkan Dwi saat persidangan kasus narkobanya, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (14/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya jauh lebih sehat, saya nggak ngerokok," ujar Dwi Sasono.
"Saya setiap pagi lari pagi terus. Saya merokok sejak SMP dan saya sudah 25 tahun merokok. Saya sekarang lebih sehat dan lebih menghargai tubuh saya," lanjutnya.
Lebih lanjut, dipertegas Dokter Carla, selaku yang memberikan perawatan di RSKO, interaksi sosial Dwi semenjak datang memang sudah baik.
Carla membenarkan pengakuan Dwi yang kini sudah tak merokok lagi. Hal itu sudah dilakukan Dwi semenjak pertama kali datang ke RSKO.
"Interaksi sosialnya bagus. Kemudian komitmen dia sendirinya juga bagus. Artinya sebelum masuk ke sini beliau masih merokok. Kalau pasien biasanya diberikan kesempatan merokok sehari tiga batang. Tapi beliau sejak pertama hingga kini menolak untuk menggunakan rokok dan sampai saat ini sudah tiga bulan tidak merokok," papar Carla.
Lebih lanjut, Carla juga menegaskan cara berpikir Dwi semenjak masuk ke RSKO normal pada umumnya. Dwi bahkan menjadi pribadi yang lebih baik.
Hal itu karena penggunaan Dwi terhadap ganja tidak melebihi dosis. Dwi juga disebut tidak terus menerus menggunakan ganja dalam waktu yang lama.
"Cara berpikirnya normal ya, artinya sosialisasinya menjadi jauh lebih bagus," ungkapnya.
"Karena tidak ada penggunaan terus menerus dengan dosis yang tinggi. Penggunaannya hanya sekali-sekali satu linting tidak habis, tidak setiap hari," tutup Carla.
(pig/nu2)