Kisah Cristiano Ronaldo Jatuh Cinta dengan Georgina saat Jadi Pramuniaga

Kisah Cristiano Ronaldo Jatuh Cinta dengan Georgina saat Jadi Pramuniaga

Delia Arnindita Larasati - detikHot
Rabu, 09 Sep 2020 11:45 WIB
Portugals soccer player Cristiano Ronaldo leaves with his girlfriend Georgina Rodriguez after appearing in court on a trial for tax fraud in Madrid, Spain, January 22, 2019. REUTERS/Susana Vera
Cristiano Ronaldo jatuh cinta dengan Georgina Rodriguez saat jadi pramuniaga. Foto: Susana Vera/Reuters
Jakarta -

Cinta pada pandangan pertama adalah sebuah deskripsi yang pas untuk kisah cinta Cristiano Ronaldo dan Georgina Rodriguez. Keduanya bertemu di sebuah tempat yang tak disangka-sangka.

Dikutip dari Daily Mail, Cristiano Ronaldo bertemu pertama kali saat Georgina Rodriguez bekerja sebagai sales di salah satu toko Gucci di Spanyol. Beberapa hari kemudian, keduanya bertemu lagi di event berbeda.

Menurut Georgina, di pertemuan pertama, mereka sudah saling tertarik satu sama lain. Setelah keduanya bertemu untuk kedua kalinya, Georgina dan Cristiano semakin mengenal lebih jauh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat itu kami bisa bertemu dan mengobrol dalam suasana yang lebih rileks, di luar lingkup pekerjaanku. Saat itu sudah seperti cinta pada pandangan pertama untuk kami berdua," ungkap Georgina.

Keduanya kemudian mulai berpacaran secara publik pada 2016. Rupanya, menjalani hubungan dengan Cristiano Ronaldo dinilai sulit bagi Georgina.

ADVERTISEMENT

"Menjadi pasangan dari seseorang yang sangat terkenal itu tidak mudah. Tapi aku tak akan menukarnya untuk apa pun juga," pungkasnya.

Georgina Rodriguez dibesarkan di sebuah desa kecil di Spanyol, Jaca, oleh sang ayah yang merupakan mantan pesepakbola, Jorge, dan ibunda, Ana. Saat kecil, ia bermimpi menjadi seorang ballerina. Namun karena keterbatasan biasa, Georgina harus rela melepaskan mimpinya sendiri.

Cristiano Ronaldo dan Georgina RodriguezCristiano Ronaldo dan Georgina Rodriguez Foto: (Instagram/georginagio)

Setelah cukup dewasa, Georgina pindah ke Huesca, ke sebuah kota kecil yang tak jauh dari tempat tinggalnya, untuk bekerja sebagai pramusaji. Ia kemudian kembali pindah ke sebuah kota dengan jarak tiga jam dari tempat tinggal sebelumnya untuk bekerja di Massimo Dutti. Namun, Georgina masih merasa tak puas.

"Aku ingin bekerja yang berkaitan dengan seputar barang-barang mewah dan aku paham aku harus bisa bahasa Inggris jika ingin bekerja di sana," ungkap Georgina dikutip dari The Sun.

Georgina Rodriguez kemudian memutuskan untuk terbang ke Inggris di usia 17 tahun untuk menjadi PRT di Bristol. Di kota tersebut, ia memfokuskan diri belajar bahasa Inggris dengan upah kerja Rp 167 ribu per jam.

Setelah merasa kemampuannya berbahasa Inggris semakin baik, Georgina Rodriguez kembali ke Spanyol untuk bekerja di ritel kelas atas di Madrid. Ia akhirnya bekerja sebagai sales di Gucci pada 2016, sebelum pada akhirnya menarik perhatian Cristiano Ronaldo.

Hubungan asmara dengan sang pesepakbola ternyata membuat fans heboh, dan kerap berkunjung ke toko tempat Georgina Rodriguez bekerja. Alhasil ia dipecat setelah 8 bulan bekerja, namun segera mendapatkan pekerjaan baru di Prada melalui koneksi Cristiano Ronaldo. Ia mendapatkan gaji sekitar 1.200 Euro atau Rp 18,6 juta perbulan.

Namun, para fans terus berdatangan dan membuat Georgina Rodriguez kembali meninggalkan pekerjaannya. Kini, ia hanya mengurus keempat anak Cristiano Ronaldo dan kerap terlihat menemani sang tunangan di berbagai pertandingan.

"Menjadi pasangan dari seseorang yang sangat terkenal itu tidak mudah. Tapi aku tak akan menukarnya untuk apa pun juga," pungkasnya.




(dar/wes)

Hide Ads