Reza Artamevia Minta Maaf karena Pakai Narkoba

Reza Artamevia Minta Maaf karena Pakai Narkoba

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Minggu, 06 Sep 2020 11:45 WIB
Reza Artamevia saat ditemui di kawasan Senopati.
Foto: Ismail/detikFoto
Jakarta -

Reza Artamevia harus berurusan dengan karena kasus narkoba. Dirinya ditangkap dengan barang bukti berupa satu klip sabu seberat 0,78 gram.

Tes urine dari pelantun Satu yang Tak Bisa Lepas itu memperlihatkan dirinya positif aphetamin atau sabu-sabu.

Atas perbuatannya itu, Reza Artamevia meminta maaf pada publik dan orang-orang yang dia kasihi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Izinkan saya Reza Artamevia pada kesempatan ini menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada anak-anak saya, Zahwa dan Aaliyah, kepada orang tua saya dan kepada adik-adik saya keluarga besar saya dan guru-guru saya," ujarnya dalam konferensi pers yang berlangsung di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (6/9/2020).

"Para sahabat dan kerabat dan pastinya seluruh pihak yang sudah dan selalu mendukung perjalanan karier menyanyi saya. Saya mohon maaf lahir batin atas kesalahan yang sudah saya perbuat," sambung dia.

ADVERTISEMENT

Musisi kelahiran 29 Mei 1975 itu mengatakan dirinya berharap tidak ada yang mencontoh perbuatannya. Dia juga mengharapkan agar apa yang dialami dapat menjadi pelajaran untuk semua pihak agar tidak melakukan apa yang telah dia lakukan.

"Semoga hal ini tidak dicontoh siapapun juga dan menjadi pelajaran berharga buat saya. Mohon doanya sekali lagi," kata Reza.

Dia melanjutkan, "Saya juga terima kasih pada pihak kepolisian khususnya (bagian) narkoba Subdit 3 Polda Metro yang sudah profesional. Mohon maaf lahir batin untuk semua pihak."

Setelah menangkap Reza Artamevia, hingga kini polisi masih melakukan pengejaran pada bandar berinisial F.

Atas perbuatannya itu, Reza Artamevia dikenai Pasal 112 Ayat 1 Subsider 127 Ayat 1 Undang Undang No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Dia pun harus menanggung risiko ancaman hukuman paling sebentar 4 tahun dan paling lama 12 tahun.

Ini bukan kali pertama Reza Artamevia terjerat kasus narkoba. Pada 2016 lalu, dia pernah diamankan pihak kepolisian saat tengah berada di Mataram. Dia ditangkap bersama guru spiritualnya, Gatot Brajamusti dan istrinya.

Di tahun yang sama, Reza Artamevia melaporkan guru spiritualnya itu karena dirinya merasa tertipu. Aspat yang selama ini dikonsumsinya ternyata merupakan sabu.

Reza Artamevia baru menyadari bahwa aspat yang dia konsumsi adalah sabu setelah sempat menjalani pemeriksaan dan dirinya positif narkotika hingga direhabilitasi.




(srs/dal)

Hide Ads