.webp)
Irwansyah kembali terseret dalam kasus dugaan penipuan bisnis. Kali ini seorang pembisnis, Farkhan Rifqi, menyebut namanya dan menduga adanya kerja sama penipuan.
Meski akhirnya nama Irwansyah tak dilaporkan Farkhan, namun kejadian sebelumnya dianggap sudah mencemarkan namanya. Irwansyah pun melaporkan kejadian ini atas pencemaran nama baik ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Saat dilanjutkan lagi, Irwansyah mengaku banyak mendapatkan kerugian. Ia pun menjelaskan kerugian apa saja yang didapatkannya akibat terseret kasus ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang pasti kan ganggu kontrak-kontrak yang ada. Pasti dapat telepon dari temen-temen orang tv segala macem," ujar Irwansyah saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (31/8/2020).
"'Kenapa sih kasusnya bisa seperti itu?' apa yang atau ini ada masalah atau gimana. Itu kan kan bikin kerjaan jadi hold," sambungnya lagi.
Tak hanya mengalami kerugian imateril, Irwansyah pun turut mengalami kerugian materil. Meski begitu Irwansyah tak menjelaskan kerugian materinya dengan pasti.
"(Kerugian) Nggak tahu kalau materi yah, nggak bisa dihitung," sambungnya.
Selain itu, Irwansyah mengaku sudah bekerja sama dengan Farkhan sesuai aturan hukum. Irwansyah pun sempat merasa tak menyangka jika diseret dalam kasus ini.
Laporannya ini pun diakuinya untuk menyudahi fitnah yang kerap menghampirinya selama ini. Irwansyah pun merasa bersyukur lantaran laporannya sudah naik ke tahap penyelidikkan.
"(Nyangka) Nggak sih, saya nggak tahu kan. Ini kan masalah saya bakal bilang ini masalah perusahaan kenapa sih harus presscon gitu," tutur Irwansyah.
"Mudah-mudahan sih dengan ini bisa jadi pelajaran buat kita semua ya. Jadi nggak ada fitnah-fitnah lagi. Jadi semua orang punya hak hukum yang sama ya bisa melaporkan. Saya juga melaporkan. Yah alhamdulillah ini (laporan) sudah sampai sidik," tutup Irwansyah.
(pig/dar)
